Aceh Selatan
Murid Tunadaksa SLBN Aceh Selatan Terima Bantuan Kursi Roda
Bantuan kursi roda ini dikhususkan bagi anak-anak penyandang disabilitas dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Muhammad Fajri (9), murid kelas I SD di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aceh Selatan yang mengalami tunadaksa dan menderita lumpuh menerima kursi roda dari POTRET Galeri di Banda Aceh.
Bantuan kursi roda itu diterima langsung oleh Siti Ramadani ibu dari Muhammad Fajri yang diserahkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SLB Negeri Aceh Selatan, Amriati, Senin (13/5/2024).
Pemilik POTRET Galeri yang juga Direktur Center for Comunity Development and Education (CCDE), Tabrani Yunis menyerahkan kursi roda itu yang diterima oleh Kepala SLB Negeri Aceh Selatan, Santi Nita ikut disaksikan Ketua Ikatan Guru Pendidikan Khusus Indonesia (IHPKhI) Provinsi Aceh, Hj Jamilah di Pango Banda Aceh pada Minggu, 12 Mei 2024.
Tabrani Yunis menyampaikan, bantuan ini merupakan sumbangan dari para donatur melalui program "Seribu Sepeda" yang dipercayakan kepada POTRET Galeri untuk membantu anak-anak pejalan kaki ke sekolah.
"Bantuan kursi roda ini dikhususkan bagi anak-anak penyandang disabilitas dan berasal dari keluarga kurang mampu," ujar Tabrani. Diharapkannya, semoga bantuan kursi roda ini bisa dimanfaatkan bagi "anak emas" saat belajar di sekolah maupun di rumah.
Kepala SLB Negeri Aceh Selatan, Santi Nita menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemilik POTRET Galeri yang telah menyumbangkan kursi roda kepada salah seorang muridnya di sekolah.
"Terima kasih atas kedermawanan Tabrani Yunis yang telah meringankan beban anak kami sehingga dapat bermanfaat baik di sekolah maupun di rumah," ujar Santi.
Kepala SLB Negeri Aceh Selatan menjelaskan, Muhammad Fajri anak pasangan dari Dasril AR dan Siti Ramadhani berdomisili di Desa Ie Mirah, Kecamatan Pasie Raja.
"Fajri kini duduk di kelas I SD SLB Negeri Aceh Selatan mengalami tunadaksa yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna, dia juga mengalami lumpuh sejak lahir," ungkap Santi.
Ditambahkannya, ayah Fajri keseharian bekerja sebagai petani dan ibunya mengurusi rumah tangga yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Kata Santi, setiap hari ketika Fajri tiba ke sekolah harus duduk di kursi roda yang ada di sekolah, namun kursi roda milik sekolah jumlahnya sangat terbatas.
Lebih menyedihkan lagi, saat Fajri pulang dari sekolah di rumahnya tidak memiliki kursi roda dan hanya berbaring.(*)
Jumat Curhat, Polres Aceh Selatan Dengarkan Aspirasi Warga dan Sampaikan Pesan Kamtibmas |
![]() |
---|
Bupati Mirwan Dukung Penuh Percepatan Pengakuan Hutan Adat di Aceh Selatan |
![]() |
---|
Panitera Muda Perdata PN Tapaktuan Alih Tugas ke PN Singkil, Suasana Haru Iringi Perpisahan |
![]() |
---|
Bupati Aceh Selatan Berikan Bantuan untuk Pasien Bocor Jantung |
![]() |
---|
Aceh Selatan Sudah Finalkan Laporan Realisasi DOKA Tahap I |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.