Opini

Pembangunan Tol Sigli Banda Aceh dan Dampaknya

Ada beberapa hal yang umum dapat disebutkan sebagai dampak positif dalam pembangunan tol ini seperti aksesibilitas ke pendidikan, akses ke sumber bela

Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Kondisi ruas tol Sibanceh Seksi 5 - 6 Blang Bintang-Baitussalam. 

Oleh: Aishah

PEMBANGUNAN infrastruktur di Aceh mengalami peningkatan pesat. Saat ini Aceh telah memiliki tol yang menghubungkan beberapa daerah.

Dengan pembangunan ini apakah membawa signifikansi dalam hal-hal yang lain. Apa yang dapat kita ambil pengetahuan dalam pengembangan diri kita dan masyarakat dalam dinamika pembangunan ini.

Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dapat memiliki dampak positif yang tidak langsung terhadap pendidikan.

Ada beberapa hal yang umum dapat disebutkan sebagai dampak positif dalam pembangunan tol ini seperti aksesibilitas ke pendidikan, akses ke sumber belajar, koneksi antar daerah, dan dampak ekonomi.

Setelah saya pahami, ada hal lain yang dapat dicermati seperti, pengembangan teknologi dan inovasi yang cenderung mengarah ke pergeseran paradigma masyarakat setempat khususnya dan masyarakat lain pada umumnya.

Dalam pembangunan infrastruktur ini, jalan pedesaan dapat menjadi upaya untuk meningkatkan infrastruktur di bidang pendidikan selanjutnya.

Secara pribadi saya akan mengambil pengetahuan sebanyak-banyaknya dalam pengetahuan baru ini.

Seperti pembangunan Jalan Tol Sigli Banda Aceh ini atau “SIBANCEH” singkatannya.

Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, ini menjadi simbol kemajuan dan perubahan yang dapat merangsang pertumbuhan individu, dan masyarakat, komunitas secara mendalam.

Pembangunan ini menghadirkan tantangan baru dalam hal penyesuain dan adaptasi. Perubahan ini menciptakan kesempatan bagi individu dan komunitas untuk belajar mengatasi hambatan, berkolaborasi dan meningkatkan keterampilan adaptasi.

Selain infrastruktur ini dapat mengubah dinamika sosial, dan ekonomi suatu daerah, namun juga memicu diskusi, dan perdebatan tentang nilai-nilai keadilan, dan tujuan bersama.

Dalam menghadapi hal ini, masyarakat dapat memperkuat ikatan sosial mereka, meningkatkan kapasitas komunitas, dan memperkaya identitas budaya mereka.

Bagi stakeholder, dan entitas yang terlibat, tentu ini menjadi pusat diskusi publik yang luas. Berbagai pihak mulai dari pemerintah lokal hingga masyarakat sipil dan kelompok advokasi berpartisipasi dalam proses ini dengan memberikan masukan, mempertanyakan kebijakan dan mengajukan solusi.

Diskusi publik akan memainkan peran penting dalam memperkaya pengetahuan masyarakat tentang proyek-proyek infrastruktur dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 79.000 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Selama Arus Mudik Lebaran

Hal ini memungkinkan masyarakat memahami implikasi proyek tersebut secara lebih baik, mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan menyampaikan kekhawatiran atau aspirasi mereka kepada pemangku kepentingan terkait.

Karena pekerjaan ini melibatkan banyak pihak maka ini akan memperkaya dinamika sosial di masyarakat, tentang kolaborasi, membangun hubungan kerja yang kuat dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Proses ini tidak hanya memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara masyarakat tetapi juga mendorong pertukaran pengetahuan dan keterampilan antar berbagai sektor dan profesi.

Jalan alternatif seperti tol dalam beberapa kasus sangat membantu untuk menghindari berbagai kecelakaan yang biasa terjadi pada daerah Seulawah.

Hari ini terjadi kecelakan truk pada daerah tersebut. Dan durasi kecelakaan pada jalan nasional daerah Seulawah tersebut dapat dikatakan tinggi. Hal ini sangat dikhawatirkan. Maka ke depan alternatif jalan tol dapat menjadi pilihan demi keamanan.

Hal khusus yang membawa dampak positif bagi masyarakat juga ada seperti naiknya harga tanah sekitar dan yang terkena dampak pembangunan. Pada awalnya nilai tanah sekitar tidak tinggi namun dengan adanya pembangunan ini maka harga tanah sekitar mengalami perubahan.

Daerah sekitar exit tol juga mengalami perubahan, dampak ekonominya, seperti terbukanya peluang usaha untuk masyarakat sekitar. Warga setempat juga dapat memikirkan bisnis apa yang sesuai untuk dikembangkan di sekitar tempat tersebut.

Masyarakat menjadi meningkat pendapatan dan membuka peluang baru bagi usaha-usaha setempat. Selain kenyaman dan keamanan yang diperoleh dari memanfaatkan perjalanan lewat tol. Efisiensi dalam hal waktu dan juga lebih ekonomis serta efektif dalam jarak tempuh perjalanan.

Dalam hal dampak lingkungan, pembangunan ini melintasi kawasan hutan dan daerah yang dihuni warga. Tentu ini menarik karena menjadi pengetahuan baru untuk masyarakat.

Pendekatan yang dilakukan yaitu mengutamakan kehati-hatian terhadap lingkungan dalam setiap tahapan pembangunan.

Aceh dikenal dengan habitat satwa liarnya yaitu gajah dan beragam hewan lainnya. Gajah merupakan spesies yang membutuhkan habitat yang luas untuk hidupnya.

Pembangunan ini akan memotong jalur migrasi alami gajah, membagi habitat mereka menjadi fragmen yang lebih kecil.

Hal ini dapat mengganggu pola migrasi dan menyebabkan konflik dengan manusia, yaitu masyarakat setempat dan sekitarnya.

Maka diperlukan koridor habitat yang terhubung dan utuh, ini akan menjaga populasi gajah dapat stabil dan berkelanjutan.

Di beberapa negara Wildlife Crossing merupakan infrastruktur yang dirancang khusus untuk memungkinkan pergerakan satwa liar melintasi jalur transportasi manusia seperti jalan raya atau jalan tol dengan aman.

Tujuan utama Wildlife Crossing adalah selain menjaga satwa tetap aman dan meminimalkan tabrakan antara kendaraan, ini untuk mempertahankan ekologi dengan memungkinkan pergerakan hewan yang bebas antara habitat yang terpisah oleh bagunan jalan.

Beberapa negara yang telah menerapkan, tersebut seperti, Belanda, Kanada, Amerika Serikat dan Australia. Penerapan ini tidak hanya melindungi satwa liar, namun mempromosikan keberlanjutan ekologi dan keselamatan transportasi.

Ini adalah contoh konkret dari bagaimana infrastruktur dapat dibangun dengan memperhatikan kebutuhan lingkungan dan keberlanjutan.

Pembangunan jalan ini diharapkan dapat berefek pada pendidikan sebagai stimulus untuk pergerakan kemajuan kedepan dan diharapkan akan menjadi spektrum baru bagi stakeholder dalam memperhatikan pembangunan dalam segala sektor dengan falsafah inklusivitas dan kesetaraan dalam segala bidang pembangunan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved