Feature
Akibat Utang Piutang, Warga Ulee Kareng Dianiaya hingga Daun Telinga Putus
"Saat ditangkap, keduanya mengakui perbuatan itu. Mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Banda Aceh,” jelasnya.
Kasus kekerasan karena utang piutang kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang warga Ulee Kareng, Banda Aceh, yang dianiaya hingga kehilangan kedua daun telinganya. Para pelakunya murka karena barang jaminan utang yang mereka terima dari korban ternyata hanyalah mobil rental.
MUHAMMAD Yudhi (36), warga Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, terpaksa kehilangan kedua daun telinganya usai dianiaya oleh dua pria, Minggu (12/5/2024) dini hari.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di kawasan gunung Kompleks Perumahan Budha Tzu Chi atau dikenal Perumahan Jacky Chan, Gampong Neuheun, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.
Yudhi yang berprofesi sebagai pekerja swasta itu, terpaksa harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh akibat luka berat yang dialaminya.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadilah Aditya Pratama mengatakan, Opsnal Satreskrim Polresta Banda Aceh bersama Unit Reskrim Polsek Krueng Raya telah mengamankan dua terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan tersebut.
"Benar, dua terduga pelaku kita amankan yakni SL (33) dan ML alias Simin (39), warga Gampong Neuheun. Mereka ditangkap di rumahnya Minggu sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Fadilah. Selain itu, petugas juga ikut mengamankan sebuah gunting medis yang digunakan kedua pelaku untuk menganiaya korban dengan memotong kedua daun telinganya.
Penangkapan SL dan ML alias Simin, kata Fadilah, dilakukan usai polisi menerima laporan dari pihak korban atas penganiayaan berat yang terjadi. "Setelah pihak korban melapor, kita langsung bergerak dan mengamankan kedua pelaku. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Berdasarkan kronologis kejadian, kata Fadillah, awalnya Yudhi dijemput paksa oleh kedua pelaku yakni SL dan ML alias Simin di Hotel Kyriad Muraya. Kemudian Yudhi dibawa ke kawasan Kompleks Perumahan Jacky Chan menggunakan sebuah mobil Avanza berwarna putih. Tiba di lokasi, korban pun digiring ke kawasan gunung dengan motor Vino.
Saat tiba di lokasi, terjadi perselisihan antara korban dengan pelaku. Pelaku yang emosi lalu menganiaya korban. Tangan dan kaki korban diikat, kemudian telinga kiri dan kanan korban dipotong menggunakan gunting hingga putus.
Pasca-penganiayaan tersebut, pelaku SL dan ML alias Simin langsung pergi meninggalkan korban di lokasi. Korban yang kesakitan akhirnya meminta pertolongan warga hingga dibawa ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
"Korban kehilangan bagian telinga kiri dan kanan, serta memar di bagian wajah. Saat itu korban juga sempat menghubungi keluarga, sehingga pihak keluarga melapor ke polisi," ungkapnya.
Setelah menerima laporan, polisi langsung memburu kedua pelaku yang akhirnya diamankan di rumahnya masing-masing, beserta barang bukti sebuah gunting medis yang digunakan untuk memotong telinga korban.
"Saat ditangkap, keduanya mengakui perbuatan itu. Mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Banda Aceh,” jelasnya.
Dari penyelidikan polisi, diketahui bahwa antara korban dan pelaku memiliki permasalahan yang berkaitan dengan utang piutang.
“Awalnya Yudhi merental sebuah mobil dari pihak lain. Namun kemudian, ia nekat menggadaikan mobil itu kepada SL dan ML alias Simin dengan meminjam uang sebesar Rp 8 juta,” ucap Fadillah.
"Kedua pelaku tidak tahu kalau ini mobil rental, hingga akhirnya mobil itu ditemukan dan diambil oleh pemiliknya,” sambung dia.
Pasca-pengambilan mobil, SL dan ML alias Simin sempat berupaya untuk menemui Yudhi, namun selalu saja gagal. Bahkan pihak keluarga Yudhi juga telah angkat tangan dan mengaku tak sanggup menghadapi permasalahan yang dibuat oleh Yudhi sendiri.
Hingga kini, kasus itu masih dalam penanganan pihak kepolisian. Penyidik masih terus memeriksa dan mengambil keterangan dari sejumlah pihak. "Pemeriksaan lanjut masih terus kita lakukan untuk menemukan titik terang terkait kasus ini," pungkas Fadilah.(indra wijaya)
Satu Unit Mobil Pick Up Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Alue Glong, 2 Orang Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Sofia Keumalasari, Tawarkan Solusi Rantai Pasok Nilam Aceh |
![]() |
---|
Perkuat Pendidikan Agama, Bupati Aceh Besar Launching ‘Beut Kitab Bak Sikula’ untuk SD dan SMP |
![]() |
---|
Aceh Raih Emas di Ajang Senam Jantung Sehat di Lombok, Anissa Pohan Apresiasi Dukungan Marlina |
![]() |
---|
Bunda PAUD Abdya Ratna Sari Dewi Sarankan Orang Tua 7 Rutinitas Mendidik ke Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.