Berita Aceh Tamiang

Antisipasi Perubahan Iklim, Aceh Tamiang Gencarkan Pompanisasi Pertanian, Usulkan 130 Pompa ke Pusat

“Yang kami usulkan 130 unit, kita tidak tahu berapa yang disetujui, yang jelas yang baru kami terima baru 10 unit,” sebutnya.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus bersama Dandim 0117/Atam, Letkol Inf Andi Ariyanto saat meninjau sumber air untuk pompanisasi di Tamiang Hulu, Selasa (14/5/2024). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang terus menggencarkan pompanisasi di areal persawahan sebagai antisipasi perubahan iklim.

Kehadiran sumber air baru ini diyakini bisa menjaga target produksi ketahanan pangan.

Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus menyampaikan, dalam sepekan terakhir pihaknya terus meninjau lokasi persawahan yang berpotensi mengalami kekeringan.

Ancaman kekeringan ini disebabkan perubahan iklim ekstrem yang menyebabkan kekeringan.

Umumnya daerah yang disurvei berada di wilayah hulu.

“Hari ini, kami ke Tamiang Hulu, ada dua desa yang kami tinjau, Wonosari dan Bandarbaru,” kata Yunus, Selasa (14/5/2024).

Diakuinya, produksi padi di daerah ini tidak sebanding dengan daerah lain akibat faktor minimnya air.

Sebagai solusi, pemerintah daerah telah melakukan survei sumber air yang nantinya akan dipasang pompa air.

Untuk sementara disimpulkan di Bandarbaru akan dipasang dua pompa air berukuran pipa 3 inchi dan 4 inchi, yang diharapkan mampu mengairi sawah seluas 20 hektare.

“Di Wonosari juga akan kita pasang dua pompa, dan di sini sudah ada rumah pompa bantuan 2022, nanti kita perbaiki agar bisa mengalirkan air ke areal 30 hektare,” jelasnya.

Sejauh ini, Distanbunak Aceh Tamiang sudah kedatangan 10 unit pompa air dari Kementerian Pertanian dan dalam waktu dekat menerima lagi kurang lebih 40 unit.

“Yang kami usulkan 130 unit, kita tidak tahu berapa yang disetujui, yang jelas yang baru kami terima baru 10 unit,” sebutnya.

Yunus sangat optimis, bila usulan pompanisasi ini dipenuhi, maka target tanam seluas 1.300 hektare, akan tercapai.

Target ini sendiri sudah ditentukan sesuai kebutuhan pangan di Aceh Tamiang.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved