Arya Bocah 13 Tahun Alami Depresi, HP Hasil Tabungan Dijual Ibu, Malas Sekolah dan Sering Ngamuk

Kata Ajat, Arya mengumpulkan uang dari kotak amal di masjid setiap hari Jumat dan setelah beberapa bulan, ia berhasil membeli handphone sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar Instagram
Kisah bocah di Cirebon, Jawa Barat mengalami depresi akibat handphone dan sepeda dari hasil tabungannya dijual oleh orang tua menjadi viral. 

Baca juga: Duduk Perkara Seorang Anak di Cirebon Depresi Berat Gara-gara HP Dijual Ibu, Viral di Medsos

"HP Yang sudah ia beli itu dijual oleh orang tuanya, membuat Arya mulai terganggu pola pikirnya dan malas bersekolah," ungkapnya.

Saat itu, keluarga Arya pun kebingungan dengan kondisi yang dialami bocah tersebut.

Pasalnya, Arya jadi kerap mengamuk dan sering merusak barang-barang yang ada di rumah.


Mengetahui kondisi itu, keluarga meminta solusi kepada Ketua RT dan RW setempat.

"Kami pernah mengantarnya ke rumah sakit, memberikan perawatan dan lain-lain," ujar dia.

Bahkan akibat depresi yang dialaminya, Arya sempat kabur dari rumah dan ditemukan di Kuningan.

Dengan bantuan sejumlah pihak, termasuk pemerintah kelurahan yang memberikan HP gratis, kondisi Arya mulai membaik.

Namun, kata Ajat, HP tersebut dikabarkan kembali dijual oleh ibu Arya. Akibatnya, kondisi kejiwaan Arya kembali terganggu.

"Sebenarnya saya gak mau menuduh dijual sama orang tuanya tapi melihat kondisi perekonomiannya yang bisa dibilang sangat kurang, orang tuanya melihat HP dan sepeda Arya bernilai uang, sehingga dijual," bebernya.

Di sisi lain, di mata temannya, sebelum depresi, Arya dikenal sebagai pribadi yang riang.

Bahkan, Arya juga disebut anak yang pintar.

"Arya itu dulunya baik-baik saja, normal. Kalau di sekolah, Arya pintar, bergaulnya sama teman-teman, periang orangnya, kata Adi Tri Mulyadi, teman sekelas Arya, Senin.

Setelah kisah pilunya ramai menjadi perbincangan, kini Arya mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

Satu di antaranya datang dari Staf Kementerian Sekretariat Negara RI, Puput Hariadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved