Bobby Nasution Siap Maju Calon Gubernur Sumut, Pamannya Benny Siregar Bidik Calon Walikot Medan

Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution sedang bergerilya menggalang dukungan untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut)

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Bobby Nasution Siap Maju Calon Gubernur Sumut, Pamannya Benny Siregar Bidik Calon Walkot Medan 

SERAMBINEWS.COM - Majunya Bobby Nasution dan Benny Sinomba Siregar dalam kontestasi Pilkada 2024 berpeluang menambah daftar anggota keluarga besar keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menduduki jabatan kepala daerah.

Diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution sedang bergerilya menggalang dukungan untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Untuk memuluskan ambisi tersebut, Bobby sedang mengumpulkan dukungan dari berbagai partai, seperti Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Selain itu, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) juga membuka peluang mengusung menantu Presiden Joko widodo (Jokowi) tersebut maju sebagai calon Gubernur Sumut.

Di saat yang bersamaan, paman Bobby yang juga mantan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, bertekad maju mendaftar calon Wali Kota (cawalkot) Medan.

 

Bobby berebut tiket maju Pilkada Sumut

Langkah Bobby maju Pilkada Sumut bisa dibilang tidak mudah karena ia harus bersaing dengan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Edy merupakan mantan Gubernur Sumut 2018-2023. Sementara Musa alias Ijeck merupakan wakil Edy selama menjabat sebagai gubernur.

Salah satu partai yang berpeluang mendukung Bobby pada Pilkada Sumut adalah Gerindra.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan bahwa nama Bobby masuk radar calon Gubernur Sumut yang diincar partainya.

“(Pilkada) Sumut, ya ada beberapa nama yang sedang dikaji, termasuk Bobby Nasution," ujarnya dikutip dari Kompas.com (12/6/2024).

Selain itu, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas secara blak-blakan juga mengutarakan dukungannya kepada Bobby untuk maju Pilkada Sumut.

Ia menilai, Medan mengalami kemajuan selama dipimpin oleh suami Kahiyang Ayu tersebut.

“Saudara Bobby kami dukung pertama kali untuk baju Wali Kota, sekarang kelihatan hasil kerjanya. Kota Medan semakin bagus, semakin maju pembangunan di sana-sini, saya kira Kota Medan lebih cepat majunya,” kata Zulhas.

Meski Gerindra dan PAN sudah melempar kode akan memberikan restu kepada Bobby, Golkar justru memberikan surat tugas kepada Bobby dan Musa sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

Dilansir dari Kompas.id, Rabu (24/4/2024), surat tugas tersebut justru mendapat penolakan dari pengurus di daerah karena Bobby bukanlah kader Golkar.

 
Bobby juga berusaha menemui Musa yang belakangan ini bergerilya menggalang dukungan dari tokoh Golkar dan organisasi kemasyarakatan di Jakarta. Namun, pertemuan Bobby dan Musa urung dilakukan.

Diketahui, Musa terbang ke Jakarta untuk menemui tokoh senior Golkar Agung Laksono, Yorrys Raweyai, serta Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soelistyo jelang pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

Meski mendapat lampu hijau dari Gerindra, Golkar, dan PAN, Bobby nampaknya akan kesulitan mendapat dukungan dari PDI-P setelah ia memutuskan mendukung Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024,

Padahal PDI-P menjadi partai yang mengusung Bobby maju sebagai Wali Kota Medan pada Pilkada 2020.

Baca juga: Sosok Pemilik Mall Centre Point Medan, Bobby Nasution Ancam Bongkar Jika Tak Lunas Pajak Rp250 M

Paman Bobby Nasution bidik cawalkot Medan

Benny yang sempat menjadi perhatian publik beberapa waktu yang lalu usai ditunjuk oleh Bobby menjadi Plh Sekda Kota Medan.

Ia lalu mengutarakan keinginannya mendaftar sebagai Cawalkot Medan melalui PDI-P. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Bendahara DPC PDI-P Kota Medan, Hoydo HK Panjaitan.

“Iya, ngambil formulir dari PDI-P, tetapi belum mengembalikan formulirnya Benny Sinomba Siregar. Ini tulang (paman) Bobby,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Hoydo menyampaikan, Benny mengambil formulir pendaftaran Cawalkot Medan melalui stafnya beberapa hari yang lalu.

Hingga hari terakhir pendaftaran pada Rabu (15/5/2024), Benny sebenarnya belum mengembalikan formulir tersebut.

Namun, ia masih berpeluang maju Pilkada Medan melalui PDI-P karena partai ini akan memperpanjang pendaftaran cawalkot.

“Yang pasti instruksi dari DPP dan DPD PDI Perjuangan, seluruh boleh kita jaring untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota, kecuali Bobby Nasution karena berkhianat kepada PDI Perjuangan,” tandas Hoydo.

 

Sepak terjang Benny Sinomba Siregar

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Medan, sebelum menjadi Plh Sekda Medan, Benny menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.

Dalam jabatan tersebut, ia menduduki tingkat jabatan struktural sebagai pejabat Eselon II.

Dilansir dari Antaranews, Senin (5/6/2023), Benny sebelumnya juga pernah menduduki jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) Kota Medan.

Pada 2021, Benny pernah menjabat menjadi Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan.

Jabatan Benny sebagai Kepala BPPRD Kota Medan pernah dituliskan dalam keterangan resmi di laman Badan Pengelola Keuangan (BPK) Sumatera Utara (Sumut).

Lalu, pada 2018, Benny menjabat sebagai Kepala Bidang Hotel, Restoran, dan Hiburan di Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Medan.

Jabatan tersebut tercantum dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2018 yang diambil dari laman resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

 

Harta kekayaan Benny Sinomba Siregar

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022, Benny melaporkan kekayaannya pada Kamis (23/2/2023).

Adapun jenis laporan tersebut adalah laporan khusus saat awal menjabat sebagai Kepala BPPRD Kota Medan.

Sumber kekayaan Benny berasal dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Benny tercatat tidak memiliki utang sehingga total kekayaannya menjadi Rp 3,273 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki Benny berlokasi di Kota Medan senilai Rp 2,5 miliar.

Selain itu, Benny memiliki sebuah mobil dan dua buah motor dengan total kekayaan senilai Rp 448 juta.

Benny juga melaporkan harta bergerak lainnya dengan nilai sebesar Rp 240 juta serta kas dan setara kas senilai Rp 85 juta.

 

Baca juga: Kisah Misterius Mohammad Deif, Komandan Militer Hamas yang Hidupnya dalam Bayang-bayang

Baca juga: Pertama Kali, Hizbullah Gunakan Drone dengan Roket S5, Targetkan Markas Militer dan Pasukan Israel

Baca juga: Hubungan Memanas, Mesir Siagakan Pasukan Tank ke Perbatasan Gaza Pasca Israel Serang Rafah

Kompas.com: Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved