Berita Banda Aceh

Temuan Gas Raksasa di Aceh, Pusat Janjikan Kompensasi

"Kami ingin memastikan bahwa hasil dari kegiatan ini (pengembangan eksplorasi) sampai ke seluruh masyarakat di daerah (Aceh). Pemerintah akan...

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SUBUR DANI
Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menyerahkan cindera mata kepada Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus usai pertemuan di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (17/5/2024). 

"Kami ingin memastikan bahwa hasil dari kegiatan ini (pengembangan eksplorasi) sampai ke seluruh masyarakat di daerah (Aceh). Pemerintah akan selalu mengupayakan bahwa ini akan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat di Aceh," katanya.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWSMCOM, BANDA ACEH - Pemerintah pusat melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjanjikan kompensasi yang setimpal bagi Aceh, terkait dengan penemuan cadangan gas raksasa di lepas pantai Aceh.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus usai melaporkan temuan gas itu kepada Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (17/5/2024).

"Kami ingin memastikan bahwa hasil dari kegiatan ini (pengembangan eksplorasi) sampai ke seluruh masyarakat di daerah (Aceh). Pemerintah akan selalu mengupayakan bahwa ini akan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat di Aceh," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy mengumumkan penemuan gas kedua yang signifikan secara berurutan di South Andaman, yang berlokasi di lepas pantai Aceh.

Perusahaan energi internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi ini menemukan gas, setelah melakukan pengeboran eksplorasi di sumur Tangkulo-1, yang pengeboran dimulai sejak sulan lalu.

Untuk diketahui, Mubadala menemukan eksplorasi laut dalam, tepatnya di sumur Tangkulo-1, Blok South Andaman, yang berlokasi sekitar 65-kilometer lepas pantai Aceh atau sebelah utara Lhokseumawe-Aceh Utara.

Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter.

Penemuan berurutan dengan potensi lebih dari 2 TCF gas-in-place menempatkan Blok South Andaman sebagai salah satu gas plays terpenting di dunia.

Baca juga: Dukung Industri Hulu Migas, SKK Migas Gelar SCM Summit 2024

Dalam laporannya ke Pj Gubernur kemarin, SKK Migas ikut membawa tim ahli geologis dari Mubadala Energy.

Dalam pertemuan itu, SKK Migas Sumbagut mengatakan, penemuan gas raksasa ini akan menjadi hal yang cukup penting bagi pemerintah, terutama Pemerintah Aceh.

"Ini akan menjadi booster project ekonomi baru di masa yang akan datang, makanya ini kita akan melewati tahapan tersebut tentunya pemerintah akan selalu mengupayakan bahwa ini akan memberikan kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat," katanya.

"Jadi tidak ada cerita bahwa hasil dari kegiatan ini tidak sampai ke seluruh masyarakar di daerah, ini yang ingin kami sampaikan kepada pemerintah Aceh. Bersama-sama kita laksanakan pengembangan lapangan ini," ujarnya.

Rikky Rahmat Firdaus mengatakan, temuan di Sumur Tangkulo-1 yang berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera sebesar 47 standar kubik feet per day.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved