Berita Kutaraja
Pj Gubernur Tegur Kadis Perkim, Banyak Venue PON Bersumber Dana APBA dan APBK belum Dikerjakan
"Saya minta agar ini dapat segera selesai. Karena ini ada risiko dan tanggung jawab, dan itu menjadi tanggung jawab anda," tegur Pj Gubernur Aceh.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah menegur Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Aceh, Ir Muhammad Adam lantaran dinilai telat dalam melaksanakan pengerjaan venue PON 2024 yang menggunakan sumber dana dari APBA dan APBK.
Teguran itu disampaikan Bustami Hamzah saat pengecekan program pengerjaan pembangunan venue PON 2024 bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (18/5/2024).
Dalam forum itu, Pj Gubernur Aceh, Bustami menegur langsung Kadis Perkim Aceh lantaran progres pengerjaan venue untuk beberapa cabang olahraga hingga saat ini belum dikerjakan.
"Saya minta agar ini dapat segera selesai. Karena ini ada risiko dan tanggung jawab, dan itu menjadi tanggung jawab anda. Karena saya ragu takutnya tidak selesai, lantaran tender pengerjaan masih ada yang belum teken kontrak," kata Bustami menegur Kadis Perkim Aceh.
Teguran itu memang bukan tanpa alas an. Setidaknya sebanyak Rp 100 miliar lebih, anggaran pembangunan venue PON di beberapa kabupaten/kota di Aceh masih dalam proses tender dan teken kontrak.
Sementara yang menggunakan dana APBK sebesar Rp 25 miliar, progresnya masih belum ada perkembangan.
Bahkan, ungkap Bustami, beberapa waktu lalu ia melakukan pengecekan venue di Pidie dengan total anggaran Rp 15 miliar, hingga saat ini belum dikerjakan.
"Mohon belajar bertanggung jawab. Saya ingatkan untuk pembangunan venue Kempo dapat segera diselesaikan. Jangan tidak selesai. Karena anggaran yang besar anda harus dorong segera diselesaikan. Karena pembangunan venue ini ditargetkan selesai akhir Juli 2024," ungkap Pj Gubernur.
Sebab, kata dia, beberapa kali dirinya menghubungi Kadis Perkim Aceh, namun tidak mendapat respon sama sekali.
"Anda jangan lari, saya minta anda harus rutin melapor ke saya. Ini tugas Negara, bukan tugas main-main. Karena saya sudah lihat ke lapangan, pengerjaan belum selesai," tandas Bustami.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Perkim Aceh, Muhammad Adam mengatakan, untuk rehabilitasi pembangunan venue PON yang menggunakan APBA, sebanyak 26 paket.
Di mana 20 paket di antaranya masih dalam proses teken kontrak.
"Kita harus kerja siang malam. Terkait progres belum berjalan, lantaran saat proses tender terdapat sedikit masalah. Di mana sistem LPSE sempat down," kata Adam kepada wartawan.
Terkait teguran yang diberikan oleh Pj Gubernur Aceh, ia mengatakan, bahwa itu merupakan hal wajar di mana pimpinan menegur bawahan.
"Yang penting semua venue ini saat mau pertandingan, dapat kita selesaikan. Kita untuk percepatan, banyak yang terlibat juga," pungkasnya.(*)
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah
Venue PON
Pembangunan Venue PON
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.