Amalan Puasa
Begini Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 22, 23 dan 24 Mei 2024, Ini Keutamaannya
puasa Ayyamul Bidh karena tiga hari tersebut, bertepatan dengan bulan yang bersinar terang sehingga malam tampak putih bercahaya.
puasa Ayyamul Bidh karena tiga hari tersebut, bertepatan dengan bulan yang bersinar terang sehingga malam tampak putih bercahaya.
SERAMBINEWS.COM - Untuk menambah pahala selama hidup di dunia dianjurkan memperbanyak menunaikan ibadah.
Selain kewajiban mengerjakan sholat lima waktu juga menunaikan ibadah sunah di antaranya adalah puasa.
Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei 2024, lengkap dengan jadwalnya.
Baca juga: Tak Hanya Bulan Puasa, dr Boyke Anjurkan Ibu Hamil Makan Kurma, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Janin
Melansir dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust. M. Syukron Maksum, puasa Ayyamul Bidh atau yang biasa disebut puasa hari-hari putih dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah tiap bulannya.
Disebut puasa Ayyamul Bidh karena tiga hari tersebut, bertepatan dengan bulan yang bersinar terang sehingga malam tampak putih bercahaya.
Diketahui, pada bulan Mei 2024, puasa Ayyamul Bidh bertepatan di bulan Zulkaidah 1445 H dalam kalender Hijriyah.
Baca juga: IPHI Kecamatan Sakti Peusijuk 36 Calon Jamaah Haji
Adapun jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Mei 2024, sebagai berikut:
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Rabu, 22 Mei 2024 (13 Zulkaidah 1445 H)
Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Kamis, 23 Mei 2024 (14 Zulkaidah 1445 H)
Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Jumat, 24 Mei 2024 (15 Zulkaidah 1445 H)
Selengkapnya, inilah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh dan keutamaan menjalankannya:
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan adalah laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
Tak hanya itu saja, seperti cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini, "Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 22, 23 dan 24 Mei 2024, Ini Keutamaan Menjalankannya,
Kapan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha? Jangan Sampai Terlewat |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Arafah, Lengkap Keutamaan Puasa Sunnah Jelang Hari Raya Idul Adha |
![]() |
---|
Ustaz Abdul Somad Ulaskan Tentang Hukum Puasa Setelah Nisfu Syaban, Urai Tafsir Hadits |
![]() |
---|
Bagaimana Hukum Puasa Setelah Nisfu Syaban, Ini Ulasan Ustadz Abdul Somad |
![]() |
---|
Niat Puasa Kamis dalam Tulisan Latin dan Artinya, Cek Juga Hal-hal yang Dapat Membatalkannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.