Luar Negeri

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 22 Penumpang Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Pasien tertua di rumah sakit tersebut berusia 83 tahun dan pasien termuda, seorang anak berusia dua tahun yang mengalami gegar otak.

Editor: Faisal Zamzami
Reuters
Pesawat Airbus A380-800 Singapore Airlines lepas landas dari bandara Zurich, Swiss. 

SERAMBINEWS.COM - Puluhan orang yang berada dalam penerbangan Singapore Airlines yang mengalami turbulensi parah dan dialihkan ke Bangkok untuk melakukan pendaratan darurat pada Selasa (20/5/2024) masih dalam perawatan intensif.

"Jumlah pasien di ICU tetap sama," kata Adinun Kittiratanapaibool, direktur Rumah Sakit Samitivej Srinakarin di Bangkok kepada wartawan pada Kamis (23/5/2024), merujuk pada unit perawatan intensif di fasilitas medis tersebut.

Dilansir dari Al Jazeera, satu orang tewas saat penerbangan Singapore Airlines dari London dilanda turbulensi parah.

"Yang dimaksud dengan mereka yang berada di ICU adalah mereka yang membutuhkan perhatian khusus," ujarnya, seraya menambahkan bahwa saat ini tidak ada kasus yang mengancam jiwa.

Dari 40 orang dalam penerbangan yang masih dalam perawatan, 22 pasien mengalami cedera tulang belakang dan enam lainnya mengalami cedera otak dan tengkorak, katanya.

Pasien tertua di rumah sakit tersebut berusia 83 tahun dan pasien termuda, seorang anak berusia dua tahun yang mengalami gegar otak.

Adinun mengatakan bahwa 41 orang masih dalam perawatan, namun kemudian ia mengatakan bahwa satu orang telah dipulangkan.

Sepuluh warga negara Inggris, sembilan warga negara Australia, tujuh warga negara Malaysia dan empat warga negara Filipina termasuk di antara 41 orang tersebut, menurut presentasi yang disampaikan Adinun.

Dia tidak memberikan rincian jumlah penumpang dan kru yang dirawat.

Seorang penumpang meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung dan puluhan lainnya terluka setelah penerbangan Singapore Airlines SQ321 mengalami apa yang digambarkan pihak maskapai sebagai turbulensi yang tiba-tiba dan ekstrim saat terbang di atas Myanmar.

Lebih dari 140 penumpang dan kru dari penerbangan tersebut telah tiba di Singapura pada Rabu.

Baca juga: Penumpang Singapore Airlines yang Tewas dalam Insiden Turbulensi Disebut Akan Berlibur ke Indonesia

20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Sebanyak 20 orang dari penerbangan Singapore Airlines SQ-321 yang mengalami turbulensi parah kini dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit Thailand.

Pesawat Singapore Airlines dengan rute penerbangan London-Singapura mengalami turbulensi parah ketika melintas di atas Sungai Irrawaddy, Myanmar, Selasa (21/5/2024).

Penerbangan Singapore Airlines kemudian dialihkan ke Bangkok, Thailand. Pesawat mendarat di Bandara Suvarnabhumi pada pukul 15.45 waktu setempat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved