Periswa

Warga di Aceh Timur Jadi Korban Hipnotis, 3 Mayam Emas Raib

Pelaku memperkenalkan diri bernama Nasruddin dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur, pelaku menawarkan bantuan kepada korban bantuan dari

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Pelaku penipuan berkedok bantuan, saat melakukan aksinya di Kebun Kelapa, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Rabu (22/5). 

Laporan M aulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Seorang warga Kebun Kelapa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur Erawati (60), menjadi korban hipnotis atau penipuan berkedok bantuan.

Informasi diperoleh Serambi Aceh Timur, pada Rabu (22/5/2024), pelaku seorang laki-laki datang dengan sepeda motor, menggunakan baju warna hitam dan memakai helm.

Pelaku memperkenalkan diri bernama Nasruddin dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Timur, pelaku menawarkan bantuan kepada korban bantuan dari Kemenag.

"Katanya bantuan itu dari Kemenag, untuk mantan jamaah haji, kebetulan ayah saya suami bu Ernawati pernah menjadi jamaah haji sepuluh tahun yang lalu tepatnya di 2014," kata anak korban Muhammad Iskandar, pada Serambi, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: IRT di Ulee Kareng Jadi Korban Hipnotis, Sembilan Mayam Emas Digasak Pelaku

Pelaku kemudian meminta uang atau emas untuk mencairkan bantuan itu dengan total emas 26 mayam, namun saat itu korban hanya memegang emas 3 mayam berupa cincin di jarinya.

Korban yang sudah terpengaruh dan setengah sadar langsung memberikan cicin emas itu kepada pelaku. Setelah memberikan cincin pelaku langsung berangkat pergi.

Setelah itu Ernawati kembali tersadar dan cincin emasnya telah diserahkan, ia kemudian mendatangi Kemenag dengan tujuan untuk mengambil hadiah yang dimaksud Nasruddin.

Lalu sesampainya di Kemenag Aceh Timur pihak Kemenag merasa keheranan karena selama ini Kemenag tidak memberikan hadiah apapun. Apalagi hadiah untuk mantan jamaah haji

Pihak Kemenag bjuga menjelaskan tidak ada staf yang bernama Nasruddin, saat itu korban baru mengetahui dirinya jadi korban penipuan.

Sementara itu kepala Kemenag Aceh Timur Salamina saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada seorang yang bernama Ernawati ke Kemenag untuk menayakan hadiah atah bantuan yang dimaksud.

"Ia benar staf kami tadi menyampaikan bahwa ada warga Aceh Timur yang mendatangi kantor untuk menanyakan bantuan, dan ternyata beliau korban penipuan," tuturnya.


Ia menjelaskan, Kemenag tidak pernah memberi bantuan kepada jamaah haji atau hadiah, karena tidak ada bantuan apapun.

Ia menghimbau untuk masyarakat Aceh Timur agar tidak tertipu oleh oknum yang mengaku dari institusi pemerintahan.

"Kami menghimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap oknum yg menawarkan hadiah, dan kami juga menegaskan tidak ada hadiah apapun dan pengutan yg dilakukan Kemenag," tegasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved