Berita Bireuen
Indah dan Alaminya Waduk Paya Nie Kutablang Bireuen
Kawasan tersebut selain sebagai sumber air juga sejak beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi salah satu objek wisata.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seorang rekan dan juga pejabat di lingkungan Pemkab Bireuen, Sabtu (25/5/2024) pagi, dr Amir Addani, MKes mengajak Serambinews.com melihat Waduk Paya Nie, Kutablang, Bireuen.
Katanya, ia ingin melihat secara dekat dan pagi hari.
“Kalau melihat waduk melalui Desa Gle Putoh dan beberapa desa lainnya sudah, tapi melalui Desa Blang Mee sudah pernah lewat saja, tapi belum melihat secara dekat,” ujarnya.
Setiba di sana, suasana alam begitu tenang, hanya suara burung di waduk yang saling sahut-sahutan.
Hamparan waduk yang luas ditumbuhi purun dan tanaman liar lainnya sejauh mata memandang ke berbagai sisi waduk perlu mendapat pengakuan pemerintah atas status lahan tersebut.
Yusmadi selaku Direktur Aceh Wetland Foundation (AWF) yang selama ini berkecimpung mengembangkan waduk bersama para warga mengupas keindahan dan alaminya waduk yang dikelilingi tujuh desa itu.
Yaitu meliputi Desa Kulu Kuta, Gle Putoh, Buket Dalam, Paloh Dama, Paloh Raya, Paloh Peuradi, Blang Mee.
Kawasan tersebut selain sebagai sumber air juga sejak beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi salah satu objek wisata.
Ruas jalan ke lokasi waduk tersebut melalui Desa Blang Mee, Kutablang tidak begitu jauh, jalan sudah beraspal, sedikit tanjakan dan turunan, tikungan menjadi daya tarik tersendiri.
Dari jembatan Kutablang, Bireuen hanya berjarak 1 kilometer (km) ke arah selatan, kemudian masuk ke arah timur jalannya juga sudah beraspal hanya berjarak 1 km lagi.
Saat melintas jalan tersebut juga dapat melihat indahnya waduk tersebut.
Pada lokasi sedikit berbukit di Blang Mee sudah ada jambo-jambo dan juga tempat istirahat, ada mushalla, toilet dan juga bangku untuk duduk memandang ke arah waduk.
Saat ini, katanya, sedang digali bagian bawah sekeliling bukit tersebut tempat pemancingan ikan, sekeliling bukit juga ditanami pohon nira atau bak jok.
Waduk Paya Nie tersebut juga dapat dikembangkan jadi tambak ikan air tawar dan memiliki potensi yang sangat menggiurkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Waduk Paya Nie
Waduk Paya Nie Kutablang
pesona Waduk Paya Nie
Kuta Blang
Bireuen
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Polda Aceh Serahkan 2 Tersangka Tramadol ke Kejari Bireuen, BB dari Jakarta Hendak Diedar di Matang |
![]() |
---|
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.