Puji Keindahan Objek Wisata Aceh Tengah, Danrem Lilawangsa Kolonel Ali Imran Programkan Penghijauan

Laporan Romadani | Aceh Tengah 

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Komandan Resor Militer (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Ali Imran memuji keindahan alam wisata Aceh Tengah dalam kunjungannya ke sejumlah objek wisata di Takengon, Aceh Tengah yang berlangsung pada Sabtu (25/5/2024). 

Ia mengakui terpesona dengan panorama yang menakjubkan di Dataran Tinggi Gayo.

Kolonel Ali Imran sebagai putra asli Aceh tentu tidak asing dengan objek wisata di Takengon.

Menurutnya, Takengon dikenal dengan hawa yang sejuk pemandangan yang indah serta tempat wisata yang berbasis halal atau syariah.

Wisata halal di Aceh Tengah harus kita publikasikan karena Aceh ini tidak terlepas dari syariat Islam.

"Destinasi wisata sangat bagus, saya sudah keliling beberapa objek wisata, Aceh Tengah terkenal dengan keindahan Danau Lut Tawar," jelas Kolonel Ali Imran.

Namun, kata dia, wisata Aceh Tengah akan lebih indah jika lestari alam dengan wisata alam yang hijau.

Pihaknya sudah merencanakan program penghijauan melalui Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo.

"Kita sudah beritahu Dandim Aceh Tengah, ke depan akan menggandeng stake holder yang ada seperti NGO dan pemerintah," terang dia.

Kolonel Ali Imran menyatakan, komitmennya untuk mendukung pelestarian lingkungan di daerah tersebut melalui program penghijauan yang komprehensif.

“TNI AD mempunyai program penghijauan di seputaran Danau Lut Tawar agar lebih teduh seperti penanaman pohon pinus dan trembesi," jelas dia.

Program penghijauan dibutuhkan mengingat Danau Lut Tawar memiliki debit air yang terus menyusut seperti kerambak nelayan yang semakin kandas.

Selain itu, Danrem Lilawangsa juga menjelaskan dalam waktu dekat akan ada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh Tengah yaitu cabang lahraga (cabor) berkuda dan triatlon.

Hadirnya PON di Aceh Tengah membawa keuntungan bagi masyarakat, sehingga orang luas dapat melihat Aceh memiliki objek wisata yang bagus.

Kolonel Ali Imran berharap kepada Pemerintah Daerah Aceh Tengah untuk lebih aktif mempromosikan wisata melalui event yang mengundang pegiat wisata dari luar.

Tapi yang paling penting, kata dia, diperhatikan maslah kebersihan terutama bagi pemilik objek wisata atau pemilik penginapan seperti villa dan homestay agar mereka diimbau wajib memelihara kebersihan lingkungan.

"Kemarin saya keliking ada beberapa titik terdapt sampah dan rumput yang panjang," kata Ali Imran.

Danrem 011/Lilawangsa juga menegaskan pihaknya akan mendorong sejumlah NGO untuk membantu membenahi pengelolaan air bersih di Aceh Tengah. 

"Rencana program sudah ada penghijauan dan air, pada prinsipnya kita hanya mendorong para NGO dan pemrintah untuk ikut menjaga lingkungan," kata dia.

Terakhir, Kolonel Ali Imran menambahkan agar sektor pendukung pariwisata adalah infrastruktur jalan yang baik pagi pengguna jalan itu sendiri.

Maka dari itu, perlu disampaikan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk memperhatikan titik-titik jalan yang rusak.

"Saya kira infrastruktur jalan sangat perlu diperhatikan, ini sangat penting untuk menarik perhatian wistawan ke Aceh Tengah," terangnya. 

Diketahui, Kolonel Inf Ali Imran resmi menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa usai melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Pangdam IM di Makodam IM, Jumat (19/4/2024) lalu.

Ali Imran adalah pria kelahiran Banda Aceh, 9 Juni 1978.

Ia merupakan putra dari pasangan M Yusuf Syah dan Rohani.

Ali Imran menikah dengan Dini Hidayati dan dikaruniai tiga orang anak.

Yakni Aldi Pratama Yudha pada tahun 2007, kemudian Arafat Abqary Ahmadinejad pada 2011, dan anak ketiga Azka Aulia Gossan pada 2014. 

Selain menguasai bahasa daerah dengan fasih, Ali Imran juga menguasai Bahasa Inggris aktif.

Jenjang pendidikan umum Ali Imran di Aceh, yakni SDN 28 Banda Aceh pada tahun 1991, kemudian SMPN 4 tahun 1994, SMAN 3 Banda Aceh tahun 1997, dan S1 pada tahun 2014 di Unkris Jakarta. 

Sedangkan pendidikan di militer, Ali Imran lulusan Akmil 2000, Sarcab Inf 2001, Diklapa Inf 2010, Pendidikan Seskoad pada tahun 2014, Para 1999, KIBI 2001, Komando 2002, Susdanki 2005, Sus Sandha 2006, dan Susdanyon 2015.

Kolonel Inf Ali Imran adalah Perwira TNI AD Abituren Akademi Militer (Akmil) 2000.

Ia mahir dalam Kecabangan Infanteri Kopassus.

Karier militernya lama mengenyam di lingkungan Korps Baret Merah, Bais TNI, Paspampres, hingga Pusat Intelijen Angkata Darat (Pusintelad).

Awal karier di militer, Ali Imran menjabat sebagai Pama Pussenif 2000, Pama Kopassus 2001, Danton-3/3/12/G-1/Kopassus 2002, Danton-2/3/12/G/-1/Kopassus 2003, Danton-1/3/12/G/-1/Kopassus 2004, Danton-1/1/12/G/-1/Kopassus 20035, Pasi-3 Yon-12/G-1/Kopassus 2006, serta Danki-3/11/G-1/Kopassus 2007.

Ali Imran berpangkat Kapten pernah menjabat Dantim-4/1/31/G-3/Kopassus 2008, Ps Danden-1/31/G-3/Kopassus 2009, dan Danden-1/31/G-3/Kopassus 2011.

Kala berpangkat Mayor, ia menjabat Dansus Ops Psy Sesandha Kopassus 2013, Pabandya Lidgal Sintel Kopassus 2014, Pabandya F-53 Dit F Bais TNI 2015, serta Danden Monob Sat Defensif Satcyber Bais TNI 2016.

Selanjutnya, berpangkat Letkol, Ali Imran menduduki jabatan Danden Lid Geopasika Bais TNI 2017, Kasipers Minlog Satlid Satintel Bais TNI 2018, Pamen Bais TNI, Pabandya Persum Satintel Bais TNI 2019, Dandenma Paspampres 2019, dan Dandim 0506/Tgr Rem 052/Wkr Dam Jaya 2022.

Sedangkan kala berpangkat Kolonel menjabat Dansatlak Lidgal Pusintelad 2023, Ka PII Pusintelad 2023, serta Danrem 011/Lilawangsa 2024 hingga sekarang.

Ada pun pengalaman penugasan atau operasi, Kolonel Ali Imran pernah bertugas Denpur Cakra Aceh 2003, Satgas BIN Aceh 2008, Densandha Papua 2011, Satgas Bais Lauser 2015-2017, serta Satgas Palapa Aceh 2018.

Untuk tanda jasa, ia menyandang SL Dharma Nusa, SL Kestiaan VIII Thn, SL Dwidya Sistha, SL Ksatria Yudha, SL Wira Karya, SL Kesetiaan XVI Thn, SL Wira Dharma, dan SL Santi Dharma XVIII.(*)