VIDEO Menyusul Norwegia, 2 Anggota NATO Belgia Prancis hingga Slovenia Dukung ICC BUI Netanyahu

SERAMBINEWS.COM - Sekutu Israel, yakni negara-negara di wilayah Eropa dilaporkan mulai tak sejalan dengan Zionis.

Pasalnya Prancis, Belgia dan Slovenia hingga Norwegia mendukung penangkapan Benjamin Netanyahu.

Hal ini membuat sekutu Utama Zionis, Amerika Serikat, meradang dan menyebut dukungan terkait kebijakan penangkapan yang dimaksud sudah "keterlaluan".

Mengutip Tribunnews.com, Jumat (24/5/2024), kabar dukungan dari negara sekutu Israel dan AS untuk menangkap Netanyahu, pertama kali dikemukakan oleh Menteri Luar Negri Norwegia, Espen Barth Eide.

Eide mengungkapkan hal tersebut melalui akun X nya pada Selasa (22/5/2024).

Menurutnya, Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang mengumumkan akan menangkap Netanyahu, apabila surat perintah penahanan dikeluarkan hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Surat kabar daring Norwegia mengatakan Eide membenarkan bahwa Netanyahu berisiko diekstradiksi apabila dia mengunjungi Norwegia.

Baca juga: VIDEO Norwegia Jadi Negara Eropa PERTAMA yang Siap BUI Netanyahu usai ICC Rilis Surat Penangkapan

Menyusul Norwegia, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan bahwa Paris mendukung ICC, independensinya dan perjuangan melawan impunitas dalam segala keadaan.

Menlu Prancis menegaskan bahwa pelaku kejahatan yang dilakukan di Gaza harus diadili pada tingkat tertinggi tanpa memandang status dan posisi mereka.

Sedangkan Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, menulis bahwa Brussels mendukung penuh langkah ICC.

Lahbib mengeluarkan pernyataan senada dengan Menlu Prancis.

Ia mendesak bagi pelaku yang melakukan kejahatan di Gaza harus diadili pada tingkat tertinggi tanpa pandang bulu.

Tak ketinggalan dengan negara-negara Eropa yang telah disebut di atas, Kementerian Luar Negeri Slovenia juga memposting pesan serupa di media sosial X resminya.

Slovenia turut mendukung langkah ICC untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Gaza, khususnya sejak pertama kali perang pecah pada 7 Oktober 2023 silam.(*)

Host: Siti Masyithah

Baca juga: VIDEO Israel NGAMUK Sekutunya Spanyol, Norwegia dan Irlandia Akui KEDAULATAN Negara Palestina