Perang Gaza

GAZA TERKINI - Pejuang Hamas Tangkap Tentara Zionis, Jet Tempur Bombardir Kamp Pengungsi di Rafah

Kemarahan internasional terus bergema ketika Israel mengabaikan perintah pengadilan dunia untuk segera menghentikan serangannya terhadap Rafah selatan

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/brigade al qassam
Tentara Israel dan senjata yang disita pejuang Hamas dalam operasi terowongan. 

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 233 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera.

Juru bicara Brigade Qassam Abu Obeida mengatakan pejuang Hamas memikat pasukan Zionis ke dalam terowongan dan membunuh, melukai, dan menangkap sejumlah orang tak dikenal di kamp Jabalia di Gaza utara. Militer Israel membantah klaim tersebut.

Pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan tidak perlu ada perundingan baru dengan Israel, dan mengatakan perundingan seperti itu hanya memberi militer Israel “lebih banyak waktu untuk melanjutkan agresi” di Gaza.

Baca juga: Abu Ubaida Bawa Kabar Menghentak, Pejuang Al Qassam Bom Terowongan, Tentara Israel Tewas dan Luka

Kemarahan internasional terus bergema ketika Israel mengabaikan perintah pengadilan dunia untuk segera menghentikan serangannya terhadap Rafah selatan, dan Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese mengatakan: “Israel tidak akan menghentikan kegilaan ini sampai kita menghentikannya.”

Setidaknya 35.903 orang telah tewas dan 80.420 orang terluka dalam perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.139 orang dan puluhan orang masih ditawan.

Serangan bertubi-tubi ditembakan militer Israel pasca Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu mengusir paksa 1,2 juta warga Palestina.
Serangan bertubi-tubi ditembakan militer Israel pasca Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu mengusir paksa 1,2 juta warga Palestina. (File photo: JN)

Pasukan Israel menyerang rumah-rumah di Rafah, Nuseirat dan Beit Lahiya

Kantor berita Wafa melaporkan serangan tambahan di Rafah – kali ini di kamp Yabna di pusat kota. Badan tersebut mengatakan korban dari serangan itu tiba di Rumah Sakit Kuwait, namun tidak menyebutkan berapa banyak orang yang tewas atau terluka.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Bunuh dan Sandera Tubuh Tentara Israel dalam Terowongan di Gaza

Seperti yang telah kami laporkan, serangan sebelumnya di kawasan Khirbet al-Adas di Rafah menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk seorang anak.

Di tempat lain di Gaza, jet Israel juga mengebom daerah di pusat kamp pengungsi Nuseirat serta di Beit Lahiya, menurut Wafa.

Belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Situasinya sangat sulit bagi semua orang di kamp pengungsi Jabalia dan di wilayah utara Jalur Gaza.

Militer Israel memperluas operasi daratnya, memaksa warga dan pengungsi meninggalkan wilayah mereka di wilayah al-Faluja dan Beit Lahiya.

Orang-orang yang telah meninggalkan kamp Jabalia bagian timur menuju al-Faluja dan Beit Lahiya kini terpaksa pergi lagi setelah dua minggu operasi darat militer ini. Mereka pergi tanpa mengetahui tempat tujuan tertentu.

Mereka tidak mempunyai tempat berlindung dan pasukan Israel telah menghancurkan sebanyak mungkin rumah dan tempat perlindungan orang-orang ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved