Berita Banda Aceh

SMAN 1 Dewantara Gelar Eslite yang Dirangkai dengan Panen Karya P5

Kegiatan ini dirangkai dalam puncak Event Seni dan Literasi (Eslite). Eslite merupakan aktivitas tahunan di SMA Negeri 1 Dewantara

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
For Serambinews
Suasana Event Seni dan Literasi yang berlangsung di SMAN 1 Dewantara, Aceh Utara, Rabu (29/4/2024). 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM - Seiring dengan berakhirnya tahun ajaran 2024-2025, SMA Negeri 1 Dewantara, Aceh Utara, melaksanakan Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan kokurikuler Kurikulum Merdeka pada hari Rabu (29/5/2024) di lapangan terbuka sekolah tersebut.

Kegiatan ini dirangkai dalam puncak Event Seni dan Literasi (Eslite). Eslite merupakan aktivitas tahunan di SMA Negeri 1 Dewantara yang tahun ini disponsori juga oleh PT Penerbit Erlangga.

Mengangkat tema Nusantara, kegiatan Eslite berlangsung sangat meriah di mana guru dan siswa memakai kostum baju daerah yang ada di Nusantara.

Selain menampilkan kreasi tarian yang merupakan salah satu nilai perwujudan nilai seni Nusantara, Eslite juga mengumumkan juara aneka kegiatan literasi yang telah berlangsung sejak 21 Mei 2024.

Baca juga: Siap-siap, Bener Meriah Hingga Langsa Diprediksi Masih akan Hujan Sampai Tiga Hari Kedepan

Adapun lomba yang dikompetisikan dalam event ini adalah 1) peurateb aneuk, 2) seumapa, 3) storytelling, (
4) cipta puisi, 5) mengarang cerita pendek, 6) baca puisi, 7) merangkai sinopsis, dan 8) duta baca.

“Eslite kali ini bertema Nusantara, bukan hanya dari pakaiannya saja, melainkan pada hari puncak pun merepresentasi nilai-nilai kebudayaan Indonesia. Dalam setiap lomba, siswa juga harus menjadikan budaya sebagai sesuatu yang patut dilestarikan dengan cara mereka sebagai generasi Z," kata Aidul Firda, Koordinator Eslite 2024.

Ia tambahkan, para peserta secara kreatif, berkolaborasi secara kelompok menampilkan karya-karya yang bernilai budaya dan menunjukkan bahwa meski pun anak-anak milenial, tetapi mereka tetap menjadikan budaya sebagai nilai luhur bangsa Indonesia.

Kepala SMA Negeri 1 Dewantara, Mustafa MPd mengungkapkan betapa pentingnya menjaga kebudayaan sebagai identitas bangsa yang plural, sehingga dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

“Kami ingin memastikan nilai-nilai luhur dari budaya dapat diwariskan pada generasi muda yang tantangan teknologi sudah cukup keras. Di sekolah merupakan tempat yang tepat untuk membuat siswa sadar budaya Nusantara. Termasuk pagelaran karya siswa dalam P5 juga menampilkan nilai-nilai budaya dari daerah-daerah Indonesia. Bukan hanya budaya Aceh, tetapi juga dari Jogja, Jawa Barat, Banten, bahkan Papua,"" kata Mustafa dalam sambutannya pada hari puncak Eslite SMA Negeri 1 Dewantara.

Baca juga: Saat Temu AHY, Mualem Sentil Lahan Eks Kombatan

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Drs Ahmad Yamani mengapresiasi puncak kegiatan Eslite tahun 2024.

Kegiatan hari ini menggambarkan partisipasi tinggi dari pengambil kebijakan di Kecamatan Dewantara dalam bidang pendidikan.

"Hadirnya perwakilan Rektor Unimal, camat, Kapolsek, Danrami,l serta Danlanal menunjukkan kepala sekolah merangkul pengambil kebijakan di daerah untuk terlibat bersama memikirkan kemajuan pendidikan di sekolah. Ini patut dicontoh oleh sekolah lain. Terlebih sekolah ini meripakan icon siswa yang melanjutkan perguruan tinggi di Aceh Utara. Peringkat I kelulusan SNBP se-Aceh Utara," tutup Yamani. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved