Hingga Akhir Mei 2024, Pemkab Pidie Lelang 37 Proyek, Lima Paket Sudah Ada Pemenang

Hingga akhir Mei 2024, Pemerintah Kabupaten Pidie baru melelang sebanyak 37 dari 113 jumlah paket proyek.

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hingga akhir Mei 2024, Pemerintah Kabupaten Pidie baru melelang sebanyak 37 dari 113 jumlah paket proyek.

"Sebanyak 37 paket pekerjaan fisik maupun non fisik yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendepatan Belanja Kabupaten (APBK) 2024, telah dilelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Kabupaten Pidie, Teuku Epi Iswari ST, Kamis (30/5/2025).

Dia mengatakan dari jumlah proyek itu (113) paling banyak dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie mencapai 40 paket dan paling sedikit adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie cuma satu paket.

Baca juga: Fikga Aceh Sebut Guru SMA dan SMK di Aceh Belum Terima Kenaikan Gaji

Selanjutnya untuk 37 paket proyek sudah dilelang hingga posisi akhir Mei 2024 ke bagian pengadaan barang dan jasa, lima di antaranya sudah muncul pemenang. Sisanya sebanyak 32 paket dalam proses lelang, dan 10 paket lagi dalam proses persiapan lelang.

Sementara itu, empat paket proyek dari Dinas PUPR Pidie yang sudah ada pemenang di antaranya, Jalan Simpang Beutong- Laweung, Jalan Seulawah Kalee, Jalan Lamphoih Saka - Waido dan Jalan Lamphoih Saka - Simpang Tiga.

Sedangkan satu dari Dinas Perkim adalah paket proyek kontruksi lapangan Blang Paseh.

Teuku Epi menuturkan sejauh ini tidak ada kendala dalam proses penanyangan lelang paket proyek di LPSE, hanya saja masih ada beberapa dinas atau SKPK yang belum menyodorkan berkas kepada pihaknya untuk ditayang atau dilelang.

Sementara itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, memiliki 40 paket proyek dan dinas paling sedikit paket proyek adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) hanya satu paket proyek, yaitu proyek normalisasi saluran tambak masyarakat.

Lamban

Sementara itu, anggota DPRK Pidie F-Partai Aceh, Ibrahim CIA, ANGGOTA Banggar DPRK Pidie, menilai kinerja ini terkesan lamban.

Ia sangat kecewa dengan kinerja sejumlah SKPK di daerah itu. Buktinya sebut dia ada dinas di Kabupaten Pidie yang sampai sekarang belum menandatangani SK-PPTK, untuk dapat dilaksanakan kegiatan oleh masing-masing Kepala Bidang (Kabid).(*)