Berita Banda Aceh

Fikga Aceh Sebut Guru SMA dan SMK di Aceh Belum Terima Kenaikan Gaji

Katanya, saat ini hanya guru yang berada di bawah wewenang provinsi yang belum mengalami kenaikan gaji.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com  
Ketua Fikga Aceh, Musriadi       

Katanya, saat ini hanya guru yang berada di bawah wewenang provinsi yang belum mengalami kenaikan gaji.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guru tingkat SMA/SMK/SLB se-Aceh hingga saat ini belum merasakan kenaikan gaji sebesar 8 persen.

Padahal Jokowi sudah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 5 tahun 2024 yang memerintahkan kenaikan gaji ASN.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Forum Independen Khusus Guru Aceh (Fikga) Aceh, Musriadi M.Pd kepada Serambi, Rabu (29/5/2024) malam.

Katanya, saat ini hanya guru yang berada di bawah wewenang provinsi yang belum mengalami kenaikan gaji.

Padahal guru TK, SD dan SMP yang berada di bawah wewenang kabupaten/kota sudah menerima kenaikan gaji. Mereka rata-rata dibayar sejak Maret lalu, tapi kenaikan tetap diterima dari Januari.

Katanya, para guru SMA/SMK/SLB ini seharusnya sudah menerima kenaikan gaji sejak Januari. "Kalau seperti ini akan ada kecemburuan sosial di antara para guru, sekarang guru SD gajinya lebih besar dari gaji guru SMK atau SLB, seharusnya kalau naik gaji sama-sama lah," ujar Musriadi.

Ia khawatir dengan belum ada kenaikan gaji para guru, maka kinerja para guru saat mengajar akan menurun. Sehingga kondisi itu bisa memberikan dampak pada anak didik maupun dunia pendidikan.

Katanya, kenaikan gaji guru itu akan bervariatif antara guru, karena sesuai pangkat dan golongan. Nanti kenaikannya bisa antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Sedangkan jumlah guru SMA/SMK/SLB di Aceh diperkirakan sebanyak 6 ribu orang lebih.

Menurut Musriadi, kenaikan gaji meskipun tidak besar tapi sangat dibutuhkan oleh para guru. Karena diketahui saat ini kebanyakan guru berada dalam cicilan dan dituntut oleh kebutuhan yang banyak. Sehingga kenaikan gaji akan sangat diharapkan.

"Sekarang guru rata rata gajinya sudah dipotong untuk kredit ini itu, belum lagi biaya anak kuliah. Jadi kalau ada gaji 4 juta ya g diterima kan tidak lagi segitu, makanya kenaikan gaji ini sangat dirasakan dan bermanfaat bagi guru," ujarnya.

Ia berharap kepada Pemerintah Aceh supaya dapat segera membayarkan kenaikan gaji, agar tidak memberikan dampak para proses belajar mengajar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved