VIDEO

VIDEO Satu Tahun Roboh, Warga Gampong Naleung Aceh Timur Berharap Jembatan Diperbaiki

jembatan itu dibangun pertama kali tahun 1982, kemudian rusak, dan diperbaiki tahun 2015. Pada tahun 2023 jembatan roboh dan tak bisa dilalui lagi

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: T Nasharul

SERAMBINEWS.COM - Satu tahun menggunakan rakit saat melakukan aktivitas sehari-hari, warga Gampong Naleung, Kecamatan Julok, Aceh Timur berharap jembatan segera diperbaiki.

Abdullah warga Gampong Naleung saat ditemui oleh Serambinews.com Kamis (30/5/2024) menerangkan tidak ada jalan lain selain melintasi jembatan ini, pasalnya jalan antar desa lain jauhnya mencapai 15 KM untuk menempuh jalan lintas nasional, sementara jika melewati jembatan itu hanya berjarak 4 km.

Abdullah menceritakan bahwa jembatan itu dibangun pertama kali pada tahun 1982, kemudian rusak, dan diperbaiki tahun 2015, pada tahun 2023 jembatan itu roboh dan tidak bisa dilalui lagi sampai sekarang.

Rakit menjadi kendaraan kedua warga Gampong Naleung semenjak robohnya jembatan utama tersebut, mereka harus mengocek kantong sebesar Rp. 5000 rupiah per sekali naik.

Baca juga: Warga Aramiyah dan Paya Peulawi Tangkap 2 Pelaku Pencurian Udang di Tambak Aceh Timur

Sementara untuk anak sekolah yang berjalan kaki di gratiskan, namun untuk siswa-siswi yang membawa motor mereka dikenakan tarif 2000 rupiah.

Tak hanya itu, banyak warga yang mengeluh jika ingin mengeluarkan hasil panennya untuk di pasarkan tranportasinya terkendala dan memakan waktu yang lama.

Ia juga menuturkan bahwa jembatan Naleung itu sudah menjadi ajang eksistensi para politisi di Aceh Timur sebagai bahan kampanyenya, namun progres perbaikan belum ada.

Ia berharap kepada pemerintah untuk bisa lebih cepat memperbaiki jembatan karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved