Berita Viral

Cemburu Lihat Rekan Kerja Dapat Perhatian Bos, Wanita di Babel Sewa Pembunuh Bayaran: Habisi Dia

Aksi itu nekat dilakukan RS alias Resta Riani (29) karena cemburu melihat rekan kerjanya, Leny (39) kerap mendapat perhatian dari Bos.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Kompas.com/Dok Mapolres Belitung
Tiga tersangka percobaan pembunuhan terhadap rekan kerja, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Belitung, Kamis (30/5/2024) 

Cemburu Lihat Rekan Kerja Dapat Perhatian Bos, Wanita di Babel Sewa Pembunuh Bayaran: Habisi Dia

SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita di Kepualuan Bangka Belitung (Babel) nekat bertindak nekat terhadap rekan kerjanya.

Bagaimana tidak, ia merencanakan melakukan pembunuhan terhadap rekan kerjanya itu dengan menyewa pembunuh bayaran.

Aksi itu nekat dilakukan RS alias Resta Riani (29) karena cemburu melihat rekan kerjanya, Leny (39) kerap mendapat perhatian dari Bos atau pimpinan.

Beruntung, korban Leny berhasil selamat meski menderita luka tusuk di bagian punggung.

Pelaku akhirnya ditangkap bersama dua orang lainnya atas kasus penganiayaan dan percobaan pembunuhan.

Peristiwa penusukan terhadap korban terjadi pada Jumat (26/4/2024) di dekat Lotus Mart Jalan Madura, Tanjungpandan, Belitung.

"Bermula dari rasa iri atau cemburu karena korban selalu mendapat perhatian bos di tempat mereka bekerja," kata Wakapolres Belitung, Kompol Yudha Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi
Ilustrasi (NET)

Baca juga: Sadis! Santri Bunuh Ustazah, Kepala dan Dada Korban Ditusuk 9 Kali Pakai Pisau, Motif Pelaku Dendam

Yudha menuturkan, tiga pelaku yang sudah ditahan yakni HW alias Hendy Edo (27), HS alias Mak Aca (50) dan RS alias Resta Riani (29).

Kejadian dipicu dari perasaan cemburu RS pada korban Leny yang sama-sama bekerja pada perusahaan swasta.

RS menilai korban selalu mendapat perhatian bos sehingga dirinya merasa tersisihkan.

Kemudian RS mengungkap perasaannya pada HS alias Mak Aca.

HS alias Mak Aca diketahui sebagai dukun yang kerap didatangi RS.

Setelah berulangkali berkisah pada waktu yang berbeda, Mak Aca kemudian mengenalkan RS pada HW alias Edo.

"Dalam kasus ini HW bertindak sebagai eksekutor atas permintaan RS melalui Mak Aca," ujar Yudha.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved