Berita Pidie

23 Sekolah di Pidie Terpilih Adakan Program GSMS, Seniman Mengajar di SD dan SMP

Sementara itu untuk tingkat SMP dipilih tujuh sekolah adalah SMP Sukma Bangsa Pidie. SMPN 1 Peukan Pidie, SMPN 2 Peukan Pidie,

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi Kasem MPd 

Sementara itu untuk tingkat SMP dipilih tujuh sekolah adalah SMP Sukma Bangsa Pidie. SMPN 1 Peukan Pidie, SMPN 2 Peukan Pidie,

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kabupaten Pidie masuk dalam 40 daerah di Indonesia, yang terpilih melaksanakan program gerakan seniman masuk sekolah (GSMS) pada tahun 2024.

Untuk kebutuhan program GSMS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie bakal menggandeng para seniman.

Sementara itu, data dihimpun ada 23 sekolah bakal menjalankan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Seniman akan mengajar di sekolah-sekolah telah ditunjuk.

Ke 23 sekolah ini adalah 16 sekolah SD dan 7 SMP tersebar di seluruh Pidie.

Untuk SD adalah SDN 1 Sigli, SDN 1 Pekan Pidie, SDN 3 Sigli, SDN 1 Beureuenun, SDN 1 Bintang Hu, SDN 1 Batee Crueng.

Selanjutnya SDN 2 Bintang Hu, SDN Glumpang Miyeuek, SDN 3 Teupin Raya, SDN Lueng Tahe, SDN 2 Gigieng, SDN Lamkawe, SDN Jurong Mesjid, SDN 3 Tangse.

Kemudian, SDN 1 Padang Tiji, SDN 3 Beuerenuen.

Sementara itu untuk tingkat SMP dipilih tujuh sekolah adalah SMP Sukma Bangsa Pidie. SMPN 1 Peukan Pidie, SMPN 2 Peukan Pidie, SMPN Peukan Baro, SMPN 2 Sigli, SMPN Unggul Sigli, SMPN 1 Padang Tiji .

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi MPd mengatakan nantinya para seniman terpilih akan mengajar di 23 skeolah SD dan SMP yang tersebar di Pidie.


Sebelumnya telah dilakukan penandatangan MoU dan Kegiatan tersebut dimulai dengan Workshop Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di Jakarta.

Acara diselenggarakan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Pidie, Yusmadi mengatakan, GSMS atau gerakan seniman masuk sekolah merupakan program Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Ristek RI.

Dalam bentuk program keterlibatan seniman dalam memberikan pembelajaran kesenian, nilai budaya dan objek pemajuan kebudayaan.
"Program ini dilaksanakan di sekolah SD dan SMP dengan tidak mengganggu proses belajar mengajar. Sehingga siswa dapat menyerap secara lansung ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap yg dimiliki oleh seniman," katanya.

Dikatakan, program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya dan seni budaya sehingga dapat memperkuat karakter peserta didik. Sehingga hasilnya dapat dipresentasikan dalam bentuk pameran, pertunjukan

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved