Berita Nagan Raya

Dampak Pemadaman Listrik, Anak-anak di Nagan Raya Songsong Ujian dengan Terpaksa Belajar dalam Gelap

Bahkan, anak-anak terpaksa belajar dalam gelap menggunakan lilin karena saat ini sedang ujian akhir sekolah.

Penulis: Rizwan | Editor: Saifullah
Tribunnews.com
Ilustrasi anak-anak belajar di bawah penerangan lilin imbas pemadaman listrik. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Suplai arus listrik dilaporkan sudah 2 hari terakhir terganggu dan diberlakukan pemadaman bergilir.

Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat Nagan Raya.

Bahkan, anak-anak terpaksa belajar dalam gelap menggunakan lilin karena saat ini sedang ujian akhir sekolah.

Data diperoleh Serambinews.com menyebutkan, listrik padam pada Senin (3/6/2026) malam, di Suka Makmue, Kuala, Tadu Raya, dan Kuala Pesisir mulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Pada Selasa (4/6/2024), listrik juga padam, bahkan jika pun hidup, arusnya tidak normal sehingga sangat riskan bagi peralatan elektronik.

Nagan Raya merupakan daerah penghasil arus listrik karena memili 2 PLTU yakni PLTU 1-2 berkapasitas 2x100 MW (milik PLN), dan PLTU 3-4 dengan kapasitas terpasang 2x200 MW (milik Cina).

Beberapa warga yang merupakan pelanggan PLN berharap listrik bisa kembali normal, apalagi listrik menjadi kebutuhan utama hari warga.

"Kondisi ini sangat  dikeluhkan, termasuk usaha yang menggunakan listrik terganggu," kata Saiful, warga Nagan Raya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved