Bireuen

Terminal Lama Bireuen 'Disulap' Jadi Pangkalan Odong-Odong dan Wahana Permainan Anak

Sebelumnya, odong-odong berpangkalan di tepi jalan depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Kadis Perhubungan Bireuen, Drs Murdani atas nama Pj Bupati Bireuen, Senin (3/6/2024) meresmikan komplek terminal lama Bireuen menjadi lokasi odong-odong dan wahana permainan anak. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Komplek terminal lama Bireuen di kawasan Desa Pulo Ara, Geudong Teungoh Kota Juang Bireuen mulai dijadikan pangkalan kendaraan mainan anak-anak atau odong-odong dan juga sebagai wahana
permainan anak, Senin (3/6/2024) malam.

Sebelumnya, odong-odong berpangkalan di tepi jalan depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen. Penetapan sebagai lokasi parkir odong-odong, menaikan dan menurunkan para penumpang malam hari
ditandai dengan  peusijuek (tepung tawari) dan pelepasan odong-odong, oleh Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, diwakili Kepala Dinas Perhubungan Bireuen, Drs Murdani.

Amatan Serambinews.com, usai shalat isya, kaum ibu bersama anak-anak memadati kawasan tersebut ingin naik odong-odong keliling Bireuen sebagaimana biasanya. Satu per satu kendaraan yang sudah dimodifikasi berdatangan ke lokasi tersebut. 

Sebelum dipeusijuk, Murdani melakukan pertemuan dengan para sopir odong-odong, perangkat desa dan juga
pengelola odong-odong warga Desa Pulo Ara. Pada kesempatan itu, Murdani menyebutkan, Pemkab Bireuen memberikan status pinjam pakai lokasi eks terminal lama Bireuen itu untuk pangkalan odong-odong selama enam bulan.

“Perjanjiannya untuk sementara  pinjam pakai selama enam bulan ke depan.  Karena itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan tidak menimbulkan masalah,” sebut Murdani.

Pengelolaan odong-odong dan tempat permainan anak diserahkan ke pihak Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh. Para sopir odong-odong agar menaati aturan yang telah disepakati sebelumnya.

“Jangan sekali-kali menghidupkan musik saat memasuki waktu shalat, apalagi ini dekat dengan Masjid Al Amin,” tegasnya.

Tujuan relokasi odong-odong dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan transportasi serta rekreasi anak-anak di Bireuen. Diharapkan, dengan adanya relokasi ini, tingkat kecelakaan dan risiko pada permainan anak-anak dapat diminimalisir.

Sehingga memberikan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang menggunakan fasilitas tersebut.

Peusijuk komplek tersebut sebagai lokasi odong-odong dihadiri Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Mulyadi, SH MH, Kasatpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed SE, Pj Keuchik Pulo Ara Geudong Teungoh, Azhar  dan undangan lainnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved