Serambi Awards 2024
Dayah Darul Ihsan, Mengintegrasikan Pendidikan Klasik dan Moderen
Prof. Dr. Kamaruzzaman MH adalah salah satu tokoh yang memercayakan pendidikan anaknya di Dayah Darul Ihsan.
KESUKSESAN Darul Ihsan sebagai pelopor Kurikulum Dayah Terpadu di Aceh telah menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi penduduk dayah namun juga wali santri.
Dayah yang terletak di Gampong Siem, Aceh Besar ini dinilai telah mampu menghadapi kebutuhan zaman.
Prof. Dr. Kamaruzzaman MH adalah salah satu tokoh yang memercayakan pendidikan anaknya di Dayah Darul Ihsan.
Prof. Dr. Kamaruzzaman berpendapat, dayah ini telah mengintegrasikan pendidikan klasik dan moderen.
Sehingga para siswa bisa menguasai Kitab Turats dan mata pelajaran umum.
“Dayah ini juga sudah sangat kuat sistem pem- belajarannya. Artinya saya melihat ada disiplinnya, kiprah staf pengajarnya, buku ajarnya dan itu semua yang membedakan dari dayah lain. Darul Ihsan ini punya keunikan tersendiri dan belum dipunyai oleh pesantren lain,” paparnya.
Dia berharap, sistem dan kurikulum pembelajaran yang diterapkan saat ini agar dapat dipertahankan, dan kedepannya dapat terus dikembangkan dengan menyesuaikan pekembangan zaman.
Menurutnya, pekembangan ke depan tidak ada yang tahu, namun diperlukan persiapan standarisasi Wali Santri Darul Ihsan, kurikulum, dan peningkatan pada tenaga pengajar untuk menghadapinya.
“Darul Ihsan ini menurut saya adalah pesantren terbaik di Aceh dan adaptif,” sebut Kamaruzzaman.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.