Semua Proses Naturalisasi Calvin Verdonk Sudah Beres, Bisa Main Lawan Filipina Usai Disetujui FIFA

"Saya apresiasi proses cepat persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepak bola kita maju."

Editor: Faisal Zamzami
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Calvin Verdonk, saat hadir dalam sidang Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Proses perpindahan asosiasi pemain naturalisasi teranyar Timnas Indonesia Calvin Verdonk dari KNVB (PSSI-nya Belanda) sudah beres dan mendapat persetujuan FIFA

Federasi Sepak bola Internasional tersebut pun sudah mengirim surat notifikasi ke AFC pada Rabu (5/6/2024).

Berkat rampungnya kedua proses ini, Calvin Verdonk dipastikan dapat membela Timnas Indonesia di laga terakhir Putaran Kedua Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Kehadiran Verdonk, yang kini bermain bagi kubu Liga Belanda NEC Nijmegen, akan menambah kekuatan di lini belakang Garuda ke depannya.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun mengapresiasi proses cepat dan persetujuan yang diberikan oleh FIFA tersebut agar sang pemain bisa terlibat dalam ronde laga internasional Juni ini.

"Sejak kemarin banyak pihak di dalam negeri telah membantu proses Calvin Verdonk untuk segera memperkuat sepa kbola Indonesia, terutama menghadapi pertandingan penting bagi langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026," ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, pada Rabu (5/6/2024).

"Saya apresiasi proses cepat persetujuan yang dilakukan FIFA, yang secara langsung ikut mendukung agar sepak bola kita maju."

Selain itu, Erick Thohir kembali menegaskan komitmen dan kemauan untuk bersaing demi mendapat tempat di skuad Shin Tae-yong mengingat stok pemain melimpah di beberapa posisi skuad Garuda.

"Target saya, kita harus punya 2x11 pemain untuk timnas dengan kekuatan yang merata dan seimbang sehingga meski ada yang absen atau enggan memperkuat timnas, maka kita pounya pengganti dengan kualitas sama," tutur Menteri BUMN itu melanjutkan.

"Intinya, pemain yang sekarang berkostum Garuda harus serius dan fokus demi mendapat kesempatan membela Indonesia. Timnas hanya untuk pemain yang punya tekad kuat dan mati-matian demi Merah Putih."

Calvin Ronald Verdonk memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang bernama Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958.

Verdonk sendiri lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997 dari ibunya yang bernama Tamara Verdonk. Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord Rotterdam.

Karier profesionalnya dimulai pada April 2014 saat ia menandatangani kontrak bersama tim akademi kota pelabuhan tersebut.

Ia kemudian mencatatkan debutnya setelah hampir satu tahun, tepatnya pada 8 Maret 2015 saat membantu timnya menang 3-0 atas Excelsior Rotterdam.

Baca juga: Calvin Verdonk Pemain Berdarah Aceh Resmi jadi WNI, Satu Tahap Lagi Bisa Bela Timnas Indonesia

Sah jadi WNI

Bek kiri NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kepastian Calvin Verdonk menjadi WNI disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Selasa (4/6/2024).

“Calvin Verdonk resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah,” kata Erick Thohir di Instagram pribadinya.

“Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia,” jelas dia.

Erick Thohir lalu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu proses Calvin Verdonk menjadi WNI, termasuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Terima kasih untuk Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora dan Menkumham yang selalu memberikan dukungan untuk sepak bola Indonesia semakin maju,” lanjutnya.

 

Disetujui DPR RI

Naturalisasi Calvin Ronald Verdonk dan Jens Raven mendapat persetujuan dari Komisi X dan III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Hal itu diputuskan setelah Komisi X dan III mengadakan rapat kerja dengan Menpora Dito Ariotedjo di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/6/2024). 

Rapat tersebut turut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Cahyani Sungkono, dan Calvin Verdonk (NEC Nijmegen). 

Sementara, Jens Raven (FC Dordrecht) bergabung secara daring karena sedang berada di Perancis untuk mengikuti Turnamen Toulon 2024 bersama timnas U20 Indonesia. 

Sekjen PSSI, Yunus Nusi bersyukur atas persetujuan rekomendasi proses naturalisasi yang diberikan Komisi X dan Komisi III. 

"Mohon maaf, mewakili Ketua Umum PSSI yang tidak dapat hadir karena berada di luar Jakarta, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Komisi X dan Komisi III DPR RI yang telah memberikan rekomendasi proses naturalisasi kepada Calvin Verdonk serta Jens Raven dan tentunya dukungan untuk kemajuan sepak bola Indonesia," kata Yunus Nusi.

"Kami sangat mengharapkan dua pemain ini bisa segera memperkuat timnas Indonesia. Mohon dukungan dari seluruh anggota DPR. Ada harapan dan ekspektasi kita untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan datang," ujar Yunus Nusi. 

Terkait proses perekrutan pemain naturalisasi, Yunus menambahkan bahwa PSSI sudah membentuk Badan Tim Nasional (BTN).

Salah satu tugas dan fungsi badan itu adalah mendatangkan pemain-pemain naturalisasi atas rekomendasi pelatih dan direktur teknik PSSI.

Kehadiran Calvin Verdonk dan Jens Raven merupakan hasil rekomendasi dan dibutuhkan oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong serta peramu taktik timnas U20, Indra Sjafri.

Proses naturalisasi kedua pemain akan dilanjutkan ke rapat paripurna DPR dan setelah itu ke Keputusan Presiden (Keppres).

Setelah proses-proses tersebut rampung, tahap terakhir naturalisasi adalah pengambilan sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Usai nanti resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Calvin Verdonk dan Jens Raven baru bisa melakukan perubahan federasi. 

"Setelah ini kami berharap proses dan tahapan-tahapan berikutnya berjalan cepat agar pemain-pemain ini dapat segera bermain bersama timnas Indonesia," kata Yunus Nusi.

"Semoga pemain-pemain ini dapat menambah kekuatan timnas Indonesia dan memberi manfaat untuk sepak bola Indonesia," ucapnya.

Baca juga: VIDEO - 2 Tentara Israel Terbirit-birit Ketakutan Diserang Drone Hizbullah

Baca juga: Houthi Yaman Rudal Situs Militer Israel di Eilat, Berhasil Bobol Iron Dome Zionis

Baca juga: Kapolda Jabar Bungkam saat Ditanya Kasus Vina, Pria Berbaju Hitam Minta Wartawan Menjauh, Kenapa?

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved