Berita Banda Aceh

Implementasi Project Based Learning, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK Gelar 13 Produk Periklanan

Deni Yanuar MIKom mengungkapkan pagelaran karya ini melalui beberapa proses tahapan dan produk yang diambil berlokasi di Banda Aceh dan Aceh Besar.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Pagelaran Karya Project Based Learning (PJBL) Periklanan tahun 2024. 

Implementasi Project Based Learning, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USK Gelar 13 Produk Periklanan

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan Pagelaran Karya Project Based Learning (PJBL) Periklanan tahun 2024.

Kegiatan tersebut digelar pada Kamis (6/6/2024) di Aula FISIP USK dan diikuti lebih dari 120 mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan produk dari mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi  dan merupakan kegiatan rutin tiap tahunnya dalam rangka menggelar karya mahasiswa dari hasil Project Based Learning pada mata kuliah Periklanan.

Adapun kegiatan ini diawali dengan talkshow yang menghadirkan narasumber pada bidang content creator dan endorsment yaitu Siddiq Wira Nanda, yang dipandu oleh host Cut Rauzha Aulia sebagai host.

Usai talkshow dilanjutkan dengan presentasi dari 13 Top Product Periklanan Teams.

Dekan FISIP USK, Dr Mahdi Syahbandir SH MHum dalam sambutannya mengatakan, Project Based Learning atau PJBL merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan pengetahuan mereka melalui proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata.

"Sebenarnya, PJBL sudah sejak lama kita terapkan di FISIP melalui mata kuliah mata kuliah praktik yang menghasilkan output berbasis project. Namun saat itu penerapan PJBL belum diwajibkan," ujarnya.

Sehingga, baru dalam beberapa tahun terakhir ini, khususnya sejak diberlakukannya kurikulum kampus merdeka, PJBL wajib diterapkan oleh semua program studi di berbagai mata kuliah yang relevan.

"Kami percaya bahwa melalui pendekatan ini, mahasiswa akan dapat mengasah kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah, berkolaborasi dengan sesama, serta meraih pemahaman yang lebih mendalam tentang materi yang dipelajari," ungkap Mahdi.

Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Periklanan, Deni Yanuar MIKom mengungkapkan pagelaran karya ini melalui beberapa proses tahapan dan produk yang diambil berlokasi di Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Produk ini dirancang dengan mengambil lokasi dan produk UMKM yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar serta secara real produk yang dipasarkan melalui proses beberapa tahapan seperti, riset perilaku konsumen terlebih dahulu,” katanya.

“Kemudian penentuan media periklanan, penentuan konsep periklanan yang relevan dengan segmen dan target pasar,”

“Selanjutnya melalui proses key opinion leader dan influencer yang relevan dan akhirnya pada hari ini hasil projek periklanan mahasiswa kita gelar dan dipresentasikan," jelas Deni.

Ia juga menambahkan pagelaran karya ini dilaksanakan sesuai dengan materi pembelajaran periklanan.

"Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan materi yang disesuaikan dengan rancangan pembelajaran semester (RPS) PJBL dengan bobot 50 persen," tambah Deni.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara, Natasya Al Amin berharap hasil akhir dari kegiatan ini mahasiwa Prodi Ilmu Komunikasi dapat mengimplementasikannya pada dunia kerja.

"Harapan saya dari kegiatan ini, teman-teman semua dapat mengimplementasikan pembelajaran mata kuliah periklanan ini dalam dunia kerja nantinya," jelas Natasya.

Sementara itu, seorang peserta dari kegiatan ini Putri Nurul Fadhillah mengungkapkan banyak manfaat yang didapat selama proses pembuatan PJBL ini.

"Selama project ini berlangsung cukup sulit dilalui, karena memang harus benar-benar fokus dikerjakan supaya hasilnya bagus,”

“Tapi dengan adanya project ini, saya dapat belajar banyak hal terutama dalam proses negosiasi dengan mitra, ningkatin skill fotografi, videografi, copy writing dan cukup senang dapat tahu UMKM di Kota Banda Aceh ini" pungkasnya.

(Serambinews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved