Breaking News

Berita Lhokseumawe

Penetapan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia Tahun 2024 Berbeda, Ini Sebabnya 

Perbedaan geografis ini sering mengakibatkan perbedaan dalam penetapan masuk bulan baru dalam kalender Hijriah.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
hand over dokumen pribadi
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA. 

Perbedaan geografis ini sering mengakibatkan perbedaan dalam penetapan masuk bulan baru dalam kalender Hijriah.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Secara geografis, Indonesia dan Arab Saudi merupakan dua negara yang tergolong jauh dengan selisih waktu sampai 4 jam.

Arab Saudi berada pada zona waktu +3 dari standar waktu internasional, sedangkan Indonesia berada pada zona waktu +7 untuk Waktu Indonesia Barat. 

Artinya, 4 jam setelah matahari terbenam di Indonesia bagian barat, baru terbenam di Arab Saudi. 

Perbedaan geografis ini sering mengakibatkan perbedaan dalam penetapan masuk bulan baru dalam kalender Hijriah.

Seperti Zulhijah 1445 H, dimana pemerintah Indonesia melalui sidang isbat hilal menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024 dan Idul Adha Senin 17 Juni 2024. 

Sedangkan Arab Saudi mengumumkan 1 Zulhijjah 1445 H jatuh hari Jumat 7 Juni 2024 dan Idul Adha Ahad 16 Juni 2024.

Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail  SSy MA, Sabtu (8/6/2024), menjelaskan, untuk mengetahui perbedaan dalam penetapan kalender Hijriah tersebut, harus terlebih dahulu diketahui data hilal untuk Zulhijjah 1445 H di dua negara tersebut. 

1. Konjungsi terjadi pada Kamis tanggal 6 Juni 2024 untuk waktu Indonesia pukul 19.37.35 WIB. 

Untuk waktu Arab Saudi pukul 15.37.35 Waktu Saudi. 

2. Tinggi hilal pada Kamis 6 Juni 2024 saat Matahari terbenam di Indonesia berkisar antara -5,14 derajat sampai -1,57 derajat.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada 17 Juni 2024, Ini Penyebab Arab Saudi dan Indonesia Berbeda

Kondisi hilal di Indonesia tidak mungkit terlihat saat matahari terbenam pada Hari Kamis 6 Juni 2024 dikarenakan hilal lebih awal terbenam, sebelum matahari terbenam dan secara kriteria MABIMS yang baru, jumlah hari bulan Zulkaidah 1445 H di kamis 6 Juni 2024 baru 28 hari.

Sehingga rukyah hilal awal Zulhijjah 1445 H dilakukan Jumat 7 Juni 2024 bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H, dengan kondisi hilal di Indonesia berkisar antara 7,27 derajat sampai 10,69 derajat dan hilal banyak dilaporkan terlihat di seluruh Indonedia.

Sehingga 1 Zulhijjah 1445 H ditetapkan Sabtu 8 Juni 2024 dengan Idul Adha 1445 H Senin 17 Juni 2024. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved