Idul Adha

Simak, Larangan yang Perlu Diketahui Pada Saat akan Berkurban Idul Adha

Sebagai simbol syukur, biasanya hewan kurban yang sudah disembelih akan dibagikan kepada mereka yang berhak.

Editor: Nur Nihayati
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi 

1. Puasa saat Idul Adha

Puasa saat Hari Raya Idul Adha adalah haram hukumnya. Tak hanya saat Idul Adha tetapi juga tiga hari setelahnya yang disebut hari Tasyrik.

Hari Tasyrik yaitu hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Larangan tersebut berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum", (HR Muslim nomor 1141).

Disebut hari Tasyrik berarti mendendeng atau menjemur daging kurban di bawah terik matahari.

Di dalam hadits Syarh Shahih Muslim 8:18 menyebutkan bahwa hari Tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir dan takbir.

Bertepatan dengan hari tersebut, para jamaah haji di Makkah sedang melaksanakan ibadah lempar jumrah.

2. Memotong Kuku

Bagi yang berkurban di Hari Raya Idul Adha, dilarang untuk memotong kuku dan rambut di seluruh badan, termasuk mencukur kumis dan mencabut uban.

Larangan tersebut sebagaimana diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR Muslim nomor 1977 bab 39 halaman 152,

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijjah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berkurban".

3. Larangan makan sebelum Shalat Idul Adha

Ada satu anjuran sebelum shalat Idul Adha, Umat Muslim tidak makan sebelumnya.

Satu diantara sebab anjuran tersebut diterapkan, agar kita khususnya yang berkurban bisa menyantap hasil kurban.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved