TMMD Ubah Wajah Desa di Gayo Lues, Bikin Warga Berseri dan Ekonomi Berdenyut

Laporan Saifullah | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memberi kesan sangat positif bagi masyarakat Gayo Lues (Galus).

Masyarakat mengakui di mana ada TMMD, maka disitulah satu kesulitan rakyat terpecahkan.

Di mana pembangunan yang tidak terjangkau oleh pemerintah daerah, justru TNI melalui program TMMD hadir menyelesaikan persoalan tersebut.

Seperti pembukaan jalan akses perkebunan ini sangat dirindukan oleh masyarakat.

Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Czi Yanfri Satria Sanjaya, MHan mengatakan, kehadiran TMMD telah merubah wajah sejumlah desa di Gayo Lues.

Pasalnya, kehadiran TMMD di daerah itu membuat sejumlah fasilitas umum terbangun.

Selain pembukaan jalan, Program TMMD juga membuka penyediaan jaringan air bersih melalui pipanisasi dan penggalian sumur bor di beberapa titik untuk kebutuhan rumah dan lahan sawah, sehingga langsung terasa manfaatnya bagi masyarakat.

“Ini bukan cerita rekayasa, bukti nyata TNI membangun desa bisa kita lihat di setiap daerah, terutama di daerah yang langsung mendapat program TMMD,” ujar Dandim. “Sedikitnya, ada lima kali Kabupaten Gayo Lues menerima Program TMMD Reguler,” sebutnya.

Yaitu Kampung Badak, Kecamatan Dabun Gelang, Kampung Tampeng, Kecamatan Kutapanjang, Kampung Ekan, Kecamatan Pining, Kampung Sangir, Kecamatan Dabun Gelang, dan Kampung Kendawi Kecamatan Dabun Gelang.

“Sehingga kata ‘TNI Manunggal Membangun Desa’ itu bukan slogan semata, melainkan sebuah aksi nyata TNI yang mampu menggugah hati rakyat,” papar Letkol Czi Yanfri.

Bukti program sasaran fisik, sebut Dandim, masih melekat erat di sana.

“Bisa kita lihat rehab RTLH dan bantuan rumah masih terawat rapi oleh pemiliknya. Jalan akses perkebunan dan persawahan warga juga terus digunakan mengangkut hasil bumi,” tuturnya.

Abu Bakar (48), salah seorang warga Kampung Kendawi, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues merupakan salah seorang warga yang paling gembira dengan kehadiran TMMD di kampungnya.

Sebab, jalan yang dibangun oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) melintasi kebun serai wanginya miliknya.

"Satgasnya ramah-tamah, tinggal di rumah warga dan berbaur dengan masyarakat sehingga sepintas kita tidak bisa membedakan yang mana warga dan yang mana TNI,” cerita Abu Bakar.

Pengulu Kampung Kendawi, Ardiansyah, S Pd mengungkapkan, Dansatgas TMMD Kodim 0113/Gayo Lues, Letkol Czi Yanfri Satria Sanjaya juga sangat ramah kepada masyarakat.

Setiap kali datang meninjau kegiatan TMMD, paparnya, Letkol Czi Yanfri selalu menyempatkan diri bersenda gurau dengan masyarakat, terutama kepada ibu Asnah (56), penerima rehab total RTLH.

“Bapak Dansatgas begitu prihatin dengan Ibu Asnah yang kehidupan sehari-harinya hanya sebagai buruh tani dan merajut tikar pandan,” tukas Ardiansyah.

Sementara itu, Pj Bupati Gayo Lues, Drs Alhudri, MM menyebutkan, kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan perpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan.

Pemerintah daerah berharap peningkatan jalinan kerja sama antara TNI dan Pemkabn Gayo Lues dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan.

"Saya berharap Program TMMD ini akan menyasar ke kampung-kampung lainnya di Kabupaten Gayo Lues, sehingga kami semakin terbantu dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jadikan TMMD ini sebagai bagian percepatan pembangunan daerah," ujarnya.

Hal ini senada dengan ungkapan Inspektorat Daerah Militer (Irdam) IM, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, MA.

Irdam IM mengatakan, Program TMMD dilaksanakan dengan melibatkan anggota TNI dari berbagai satuan dan komponen, serta melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.

Selain memperbaiki infrastruktur, Program TMMD juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Program TMMD dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda-beda.

"Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa merupakan salah satu bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian, pemerintah daerah, serta komponen masyarakat," tandasnya.

"Ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah serta merupakan komitmen moral TNI dan pemerintah kepada rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat," ujar Irdam IM mewakili Pangdam IM.(*)