Breaking News

Berita Banda Aceh

Seorang Pria Meninggal di Kamar Kos

Korban diketahui meninggal setelah Dedi (43) yang ngekos bersebelahan dengan kamar DK mencium bau menyengat dari kamar korban.

Editor: mufti
IST
EVAKUASI JENAZAH - Tim INAFIS Polresta Banda Aceh mengevakuasi jenazah korban di Gampong Geuceu Kayee Jatoe, Kecamatan Banda Raya, Minggu (9/6/2024) malam. 

"Diperkirakan korban sudah meninggal dunia dua hari sebelum ditemukan, karena posisi korban kulit perut dan paha sudah mengelupas.” MUHAMMAD, Wakapolsek Banda Raya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - DK (43) pria asal Deliserdang, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia di kos-kosan di Gampong Geuceu Kayee Jatoe, Kecamatan Banda Raya, Minggu (9/6/2024) malam.

Korban diketahui meninggal setelah Dedi (43) yang ngekos bersebelahan dengan kamar DK mencium bau menyengat dari kamar korban.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Wakapolsek Banda Raya, Ipda Muhammad, mengakui adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut. “Dia ditemukan meninggal dunia oleh tetangga kos korban,” katanya, Senin (10/6/2024).

Dia mengatakan, berdasarkan kronologi penemuan, sekira pukul 21.00 WIB malam, awalnya saksi Dedi yang merupakan tetangga sebelah kamar korban pada saat itu baru pulang makan malam sendirian. “Kemudian pada saat hendak masuk dan membuka pintu tempat Kos. Saksi Dedi mencium seperti bau amis, dan pada saat dilihat di sekeliling ada darah yang keluar dari kamar korban,” ungkapnya.

Melihat ada darah yang keluar dari kamar korban, Dedi langsung mendatangan pemilik kos, Raihan Zuhdi. Dimana Raihan melihat melalui rekaman CCTV bahwa darah tersebut keluar dari celah pintu kamar korban sekira pukul 19.00 WIB.

Atas temuan tersebut, mereka langsung menghubungi Polsek Banda Raya dan Bhabinkamtibmas setempat. Sekitar pukul 22.50 WIB Tim INAFIS Polresta Banda Aceh sampai di TKP untuk melakukan Olah TKP.

Saat dilakukan pengecekan, korban dalam posisi telungkup Pas di depan pintu keluar kamar kos tempat korban tinggal sudah dalam kondisi meninggal dunia. "Diperkirakan korban sudah meninggal dunia dua hari sebelum ditemukan, karena posisi korban kulit perut dan paha sudah mengelupas,” ungkapnya.

Setelah dilakukan olah TKP oleh Tim INAFIS Polresta Banda Aceh, sekira pukul 00.20 WIB, korban dievakuasi oleh pihak PMI dan selanjutnya korban dibawa ke rumah Sakit Zainoel Abidin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru. Pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum et repertum terhadap jasad korban.

“Barang bukti yang kita amankan berupa obat-obatan, satu handphone dan ipad, serta satu kunci mobil ayla,” pungkasnya.(iw)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved