Sopir dan Petugas Terminal Dilatih Bantuan Hidup Dasar

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pihak kepolisian Polres Aceh Barat memberi pelatihan bantuan hidup dasar kepada para sopir dan petugas terminal, Kamis (13/6/2024) yang berlangsung di Terminal terpadu Aceh Barat.

Bantuan Hidup Dasar adalah tindakan membebaskan jalan napas bagi penderita yang mengalami henti napas secara tiba-tiba. Tindakan ini harus dilakukan dengan benar agar dapat menyelamatkan nyawa dan menghindari kecacatan dari pasien.

Pelatihan tersebut dibuka Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana diwakili oleh Wakapolres Kompol Iswahyudi turut dihadiri Kepala Jasa Raharja Saiful Kamal Apandi, Dinas perhubungan, Ketua Organda Meulaboh, Kanit Gakkum Lantas Novi Asriadi, Kasi dokkes, Dokter Mitra, dr Muhammad Furqansyah dan dr Widya Noviani Polres Aceh Barat.

Baca juga: Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Pj Sekda Acut Sebut SDM Selalu Bisa Imbangi Perkembangan Zaman

“Pelatihan Bantuan Hidup Dasar yang dilaksanakan oleh Si Dokkes Polres Aceh Barat, diikuti 60 orang peserta dari para sopir dan petugas terminal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024,” kata Wakapolres Aceh Barat, Kompol Iswahyudi.

Dikatakannya, kejadian gawat darurat seperti henti jantung atau henti napas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, dan pertolongan pertama tentunya harus bisa didapatkan dari masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Akan tetapi kata Wakapolres, keterlambatan dalam penanganan yang tidak tepat tentu saja dapat memperburuk keadaan.

Oleh karena itu masyarakat perlu menambah pengetahuan dalam bidang kesehatan, khususnya dalam menghadapi kegawatdaruratan dan bencana.

Ia menambahkan, terkait hal tersebut masyarakat dapat mengenal serta melakukan tindakan pertolongan bagi korban bencana, sakit maupun kecelakaan, salah satunya melalui pemberian bantuan hidup dasar dengan baik dan benar.

Dengan kegiatan ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang menjadi terampil dalam memberikan bantuan hidup dasar sehingga lebih banyak jiwa yang bisa tertolong.(*)