Sosok Sudanto, Dijuluki Dokter Seribu Rupiah, 6 Tahun Layani Warga di Papua, Ikhlas Layani Pasien
Dokter yang memiliki nama lengkap dr Fransiskus Xaverius Soedanto atau FX Soedanto itu dinilai berhati mulia.
SERAMBINEWS.COM - Inilah sosok dokter Sudanto, yang rela dibayar murah Rp 1.000 untuk melayani pasien.
Dokter yang memiliki nama lengkap dr Fransiskus Xaverius Soedanto atau FX Soedanto itu dinilai berhati mulia.
Hingga membuatnya viral di media sosial.
Kisah Dokter Sudanto tersebut menyentuh hati banyak warganet dan pasiennya.
Dokter yang kini sudah berambut putih tersebut sudah mengobati ratusan pasien.
Kisah Dokter Sudanto viral setelah diunggah ke Instagram.
Sosok Dokter Sudanto
Dokter Sudanto bernama lengkap dr Fransiskus Xaverius Soedanto atau FX Soedanto.
Rupanya Dokter Sudanto melayani warga Papua dengan tarif Rp 2 ribu, ia mengabdi selama puluhan tahun di tengah keterbatasan.
Ia meninggalkan kampung halamannya di Pulau Jawa, tepatnya di Kebumen, Jawa Tengah, demi melayani masyarakat di ujung timur Indonesia, tanah Papua.
Fransiskus Xaverius Soedanto lahir dari pasangan Umar dan Mursila, sebagai anak keenam.
Ibunya yang berprofesi sebagai perawat menjadi inspirasi baginya saat memilih meninggalkan studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan di Universitas Gadjah Mada atau UGM untuk memasuki Fakultas Kedokteran UGM.
Pengabdian dokter yang terkenal karena melayani pasiennya hanya dengan tarif Rp 1.000 itu berawal sejak tamat dari Fakultas Kedokteran UGM pada 1975.
Saat itu, dia mendaftar program Dokter Inpres.
Fransiskus Xaverius Soedanto muda mendapat penempatan di Asmat, Irian Jaya, atau sekarang dikenal Papua.
RSUD Meuraxa ‘Pilot Project’ Program Pendidikan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
RSUD Meuraxa Banda Aceh ‘Pilot Project’ Program Pendidikan Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Benarkah Orang Dewasa Juga Perlu Minum Obat Cacing Secara Rutin? Cek Fakta dari Dokter |
![]() |
---|
Dokter Tifa Syok Ijazah Jokowi Tak Ada Lagi di Polda Metro Jaya: Harusnya Transparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.