Berita Pidie

Pidie Tertinggi, Geumpang Terendah Kasus Stunting

Kecamatan Pidie paling banyak ditemukan kasus stunting yang mencapai 3.313 balita, sementara Geumpang terendah dengan jumlah 684 balita.

Editor: mufti
DOK HUMAS PIDIE
LAUCHING PENCEGAHAN STUNTING - Plh Bupati Pidie, Samsul Azhar didampingi Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa di sela-sela lauching pencegahan stunting di Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, Selasa (11/6/2024). 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie mencatat pada Mei tahun 2024, jumlah kasus stunting mencapai 34.489 balita. Kecamatan Pidie paling banyak ditemukan kasus stunting yang mencapai 3.313 balita, sementara Geumpang terendah dengan jumlah 684 balita.

Untuk kick-off intervensi serentak pencegahan stunting 2024 di Kabupaten Pidie dengan mengusung tema "Posyandu Beraksi Stunting Teratasi", sudah dilakukan Dinkes Pidie, di Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, Selasa (11/6/2024), dilakukan Plh Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar.

Plt Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya kepada Serambi, Sabtu (15/6/2024), mengatakan, jumlah kasus stunting di Pidie pada Mei 2024 ditemukan 34.489 balita. Rinciannya, Geumpang 684 kasus stunting, Mane (701), Glumpang Tiga (871), Teupin Raya (939), Glumpang Tiga (992), dan Mutiara Timur 1.261 kasus.

Selanjutnya, Ujong Timba (1.733), Tiro (765), Tangse (2.019), Titeue (608), Keumala (879), Sakti (1.729), Mila (811), Padang Tiji (2.268), Delima (855), Reubee (686), dan Grong-grong 508 kasus.

Berikutnya, Indrajaya (1.588), Peukan Baro (1.609), Kembang Tanjong (1.753), Simpang Tiga (1.909), Kota Sigli (1.255), Pidie (3.313), Batee (1.563), dan Kecamatan Muara Tiga (Laweung) 1.674 kasus.

Ia menyebutkan, untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pidie, Dinkes Pidie telah launching kick-off intervensi serentak pencegahan stunting. Itu sudah dilauching di Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong, Selasa (11/6/2024) oleh Plh Bupati Pidie, Samsul Azhar.

Ia menyebutkan, pada tahun 2021 hingga 2024, kasus stunting nihil ditemukan di Gampong Ara, Kecamatan Kembang Tanjong. Kasus stunting ditemukan di Gampong Meunasah Ara pada tahun 2017 berjumlah 13 balita. Lalu, tahun 2018 berjumlah lima balita, tahun 2019 tujuh balita, tahun 2020 dua balita. Secarana nasional Kabupaten Pidie peringkat ketujuh kasus stunting.

"Kita memilih Gampong Meunasah Ara untuk launching kick-off intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024, mengingat gampong tersebut mampu menghapuskan kasus stunting. Masyarakat mematuhi program posyandu sehingga di gampong itu sudah tiga tahun nihil kasus stunting," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan sebagai monitoring evaluasi pelaksanaan posyandu Menasah Ara sebagai kelompok posyandu seulanga. Kecuali itu, pada kegiatan tersebut ikut ditampilkan pameran makanan yang diproduksi UMKM UPPKA Udep Saree Kampung KB Mutiara Hati di Gampong Meunasah Ara, Kecamatan Kembang Tanjong.(naz)

Bukan Tugas Satu Kelompok

Plh Bupati Pidie, Samsul Azha, dalam rilis dikirim kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, launching kick-off intervensi serentak pencegahan stunting untuk meningkatkan dukungan, koordinasi dan kerja sama antara berbagai lintas sektor.

Kerjasama itu, baik dilakukan ditingkat kabupaten, kecamatan maupun pemerintah desa, guna mempercepat penurunan stunting. "Kita memberikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat hingga tokoh masyarakat, yang telah memiliki tekad kuat dalam langkah penurunan angka stunting," ujarnya.

Dikatakan, penanganan stunting bukan tugas satu kelompok saja, akan tetapi penanganan stunting merupakan tugas semua. Untuk itu, ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh Forkopimda Pidie, yang telah berhadir dan memberikan dorongan moril sebagai langkah untuk menuntaskan stunting.(naz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved