Prediksi Belanda vs Prancis di Euro 2024, Les Bleus Siap Lanjutkan Dominasi Tanpa Kylian Mbappe

Tapi bisakah Les Bleus mengalahkan tim kuat Belanda tanpa striker paling mematikan di dunia?

“Tentu saja dia pemain penting, kapten, pemimpin. Jadi itu akan berdampak, tapi kami punya skuad yang luar biasa,” kata gelandang Adrien Rabiot pada Rabu.

"Saya tidak akan mengeluh mengingat para pemain yang kami miliki di bangku cadangan. Kami memiliki lebih dari cukup opsi untuk menggantikan Kylian. Saya memiliki kepercayaan penuh pada para pemain di bangku cadangan dan kualitas yang kami miliki."

Mbappe adalah pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa negaranya dengan 47 gol dari 80 caps, hanya tertinggal dari Giroud dan Thierry Henry.

Dia hanya mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhir Prancis, dan itu terjadi dalam pertandingan persahabatan pra-turnamen melawan Luksemburg.

Namun, ia memberikan pengaruh besar pada penampilan mereka di Piala Dunia terakhir, mencetak delapan gol – setengah dari total gol tim – termasuk hat-trick menakjubkan di final melawan Argentina.

Prancis bertemu Belanda dua kali di kualifikasi Euro 2024, dan Mbappe mencetak dua gol di setiap kesempatan, dalam kemenangan 4-0 di Paris dan kemenangan 2-1 di Amsterdam.

Yang terpenting, patut dipertimbangkan bagaimana kinerja Prancis dalam beberapa pertandingan terakhir tanpa pemain yang baru saja mengakhiri masa kerja produktif selama tujuh tahun di Paris Saint-Germain.
Tim asuhan Deschamps kalah 2-1 dalam pertandingan persahabatan di Jerman September lalu ketika Mbappe hanya duduk di bangku cadangan.

Mereka juga bermain imbang 0-0 melawan Kanada dalam pertandingan persahabatan pra-turnamen terakhir mereka ketika dia hanya tampil sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir.

Ancaman gol mereka jelas tidak akan sama tanpa Mbappe, meski ia masih belum pernah mencetak gol di Piala Eropa.

Pada Euro terakhir tiga tahun lalu, Mbappe gagal mencetak gol dan gagal mengeksekusi penalti penting dalam kekalahan babak 16 besar melalui adu penalti dari Swiss.

Melawan Austria, dia menyia-nyiakan satu peluang emas saat melakukan terobosan hanya dengan menaklukkan kiper.

Pilihan yang jelas bagi Deschamps ketika ingin menggantikan Mbappe adalah dengan menurunkan Giroud, meskipun penyerang tengah tersebut adalah pemain yang sangat berbeda.

Giroud, yang akan pindah ke MLS setelah turnamen tersebut, kini berusia 37 tahun dan juga mengalami cedera pangkal paha ringan.

Dia akhirnya memainkan peran kunci di Qatar, dan dalam situasi serupa -- Karim Benzema akan berada di depannya hanya untuk ditarik keluar karena cedera pada menit-menit terakhir.