Berita Banda Aceh
Kadisdik Tekankan Pesan Mulia Himne Aceh pada Pembukaan Rakor DAK Fisik SMA dan SLB
"Tajaga Aceh Mulia_ ini salah satunya adalah dengan membangun sekolah yang berkualitas dengan DAK ini, dilakukan dengan benar, bertanggung jawab...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
"Tajaga Aceh Mulia_ ini salah satunya adalah dengan membangun sekolah yang berkualitas dengan DAK ini, dilakukan dengan benar, bertanggung jawab, sehingga mendatangkan berkah untuk anak-anak kita menjadi cerdas, bertaqwa, yang tentunya akan membawa kemaslahatan untuk Aceh yang lebih baik," kata Marthunis.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - "Aceh meusyuhu makmu dan megah, sabe tajaga Aceh Mulia."
Penggalan syair himne Aceh ciptaan Mahrisal Rubi itu dikutip Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Teknis Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk SMA dan SLB pada Sabtu (22/6/2024).
"Tajaga Aceh Mulia_ ini salah satunya adalah dengan membangun sekolah yang berkualitas dengan DAK ini, dilakukan dengan benar, bertanggung jawab, sehingga mendatangkan berkah untuk anak-anak kita menjadi cerdas, bertaqwa, yang tentunya akan membawa kemaslahatan untuk Aceh yang lebih baik," kata Marthunis.
Marthunis menekankan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan DAK, sesuai dengan komitmen bersama tentang pembangunan zona integritas di Dinas Pendidikan Aceh.
"Dinas Pendidikan Aceh baru saja menandatangani zona integritas, oleh karena itu, mari kita jaga bersama komitmen ini. Bila ada hal yang mencurigakan, tolong laporkan ke kami," ujar Marthunis.
Baca juga: 10 Siswa SMKN 2 Peureulak Magang Ke Jepang, Ini Pesan Kadisdik Aceh
Ia mengajak seluruh peserta untuk bersikap transparan dan akuntabel dalam setiap tahapan pelaksanaan DAK.
Ia berharap, penggunaan DAK harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat Aceh.
Hal ini menjadi perhatian utama agar dana yang dialokasikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat di Aceh.
"Gunakan dana Aceh sebaik mungkin dan bermanfaat untuk masyarakat Aceh," tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, T. Farial, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 47 kepala sekolah SMA dan SLB dari 14 kabupaten/kota, antara lain Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Abdya, Subulussalam, Pidie, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.
Farial menegaskan pentingnya kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan DAK harus selalu berpedoman pada petunjuk teknis yang telah ditetapkan untuk memastikan penggunaan dana yang tepat dan sesuai peraturan.
"Kegiatan ini ikut melibatkan unsur dari Kejati, BPKP, Inspektorat, dan BPKA sebagai narasumber, sehingga dalam pelaksanaanya nanti tidak ada pelanggaran hukum," kata Farial.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan ini kepala cabang dinas pendidikan dari 23 kabupaten/kota di Aceh.(*)
Baca juga: 10 Siswa SMKN 2 Peureulak Magang Ke Jepang, Ini Pesan Kadisdik Aceh
Gampong Cot Lamkuweuh Banda Aceh Gelar Festival Anak Saleh |
![]() |
---|
Sempat Gagal, Pesawat Super Air Jet dari Jakarta Akhirnya Mendarat Mulus di Bandara SIM |
![]() |
---|
Daftar Juara FESTAGE 2025 Dayah Insan Qurani, Kelas 2 MA Putri Keluar Sebagai Juara Umum |
![]() |
---|
Ucapan Ketua DPRA Bikin Heboh, Akademisi USK Sebut Itu Spontan untuk Redam Aksi Demonstran |
![]() |
---|
Wamen Lantik Pengurus Kagama Aceh, Mualem Ajak Keluarkan Aceh dari Label Provinsi Termiskin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.