Konflik Palestina vs Israel
Biadab! Tentara Israel Ikat Warga Palestina yang Terluka di Kap Mobil Jip usai Ditangkap di Jenin
Video Aksi biadab pasukan Israel yang menganiaya seorang pemuda Palestina di lingkungan Jabriyat di Jenin, di Tepi Barat viral di media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Seorang pemuda Palsetina yang terluka diperlakukan sangat keji oleh tentara Israel.
Pemuda Palsetina tersebut diikat di atas kap mobil militer Israel usai ditangkap dan disiksa oleh tentara Israel.
Video Aksi biadab pasukan Israel yang menganiaya seorang pemuda Palestina di lingkungan Jabriyat di Jenin, di Tepi Barat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang warga Palestina yang terluka diikat di atas kap mobil militer Israel usai ditangkap dan disiksa oleh tentara Israel.
Pria tersebut terlihat diikat dalam posisi berbaring, dengan luka dari tembakan tentara terlihat di sekujur tubuhnya.
Mobil jip tersebut melewati jalan-jalan di Jenin di tengah penggerebekan tentara Israel.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa insiden itu terjadi di lingkungan Jabariyat di Jenin setelah pasukan Israel mengepung sebuah rumah pada hari Sabtu (22/6/2024).
Menurut saksi mata, tentara Israel sengaja menggunakan warga yang terluka sebagai tameng untuk keluar dari daerah tersebut.
Setelah keluar dari lingkungan tersebut, tentara Israel menyerahkan warga Palestina tersebut ke tim Bulan Sabit Merah Palestina dan kemudian dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Direktur Klub Tahanan Palestina Abdullah al-Zagari mengatakan kejadian seperti ini tidak hanya terjadi pada hari itu.
"Apa yang terjadi adalah kejadian lain dari kejahatan sehari-hari yang dilakukan oleh (pasukan) pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya terhadap mereka yang ditahan," katanya.
Sebelumnya, Al-Jazeera melaporkan bentrokan bersenjata terjadi di antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan Israel di lokasi tersebut.
Bentrokan ini terjadi setelah unit khusus Israel menyusup ke lingkungan Jabriyat di Jenin, dikutip dari Palestine Chronicle.
Pasukan Israel dilaporkan mengirim bala bantuan militer ke daerah tersebut di tengah tembakan keras.
Kemudian pasukan Israel mengepung sebuah rumah dan menuntut penghuninya untuk menyerahkan diri.
Sejak pagi hari di hari yang sama, pasukan pendudukan telah meningkatkan serangan mereka ke kota-kota di Tepi Barat.
Mereka menyerbu daerah-daerah termasuk Nablus, Jenin, dan Qalqilya, dan menangkap beberapa warga Palestina di tengah bentrokan dengan pejuang Palestina.
Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza.
Kementerian Kesehatan mengatakan serangan Israel di Tepi Barat hingga saat ini telah menewaskan 553 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak.
Hampir 5.200 warga Palestina terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat.
Baca juga: Menerka Gudang Senjata Hizbullah yang Belum Banyak Diketahui Israel, Drone hingga Rudal Antipesawat
Militer Israel Mengaku Salah
Militer Israel mengaku tentaranya melakukan kesalahan dengan mengikat warga Palestina yang terluka di depan mobil jeep.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan apa yang dilakukan tentara Israel tersebut sebagai pelanggaran protokol.
Insiden tersebut terjadi setelah penyerbuan yang dilakukan IDF di Jenin, Tepi Barat, Sabtu (22/6/2024).
IDF mengonfirmasikan insiden tersebut, setelah gambar warga Palestina yang terlihat terluka diikat tentara Israel di bagian depan jeep tersebar di media sosial.
Dilansir dari BBC Internasional, IDF mengungkapkan pria tersebut terluka dalam tembak-menembak saat penyerbuan.
Mereka juga mengatakan pria Palestina itu adalah tersangka.
Sementara itu, keluarga pria Palestina itu mengatakan ketika mereka meminta ambulans, tentara Israel mengambilnya.
Mengikatnya di bagian depan jeep, dan kemudian menjalankannya.
Pria Palestina itu saat ini sudah dipindahkan ke yayasan Bulan Sabit untuk dirawat.
Saksi mata mengungkapkan bahwa pria Palestina itu merupakan warga lokal dan memiliki nama Mujahed Azmi.
IDF mengatakan pihaknya akan menyelidiki isiden tersebut.
“Pagi ini (Sabtu), saat melakukan operasi kontra-terorisme untuk menahan tersangka yang diinginkan di area Wadi Burqin, teroris menembaki tentara IDF, yang merespons dengan tembakan,” bunyi pernyataan IDF.
Mereka mengungkapkan saat tembak-menembak terjadi, satu tersangka terluka dan ditahan.
“Sebagai perintah pelanggaran dan prosedur operasi standar, tersangka dibawa dengan paksa dalam keadaan diikat di atas kendaraan,” tutur IDF.
“Perilaku pasukan dalam video insiden tersebut tak sesuai dengan nilai-nilai IDF. Insiden ini akan diselidiki dan ditangani sebagaimana mestinya,” tambah mereka.
Kekerasan di Tepi Barat terus meningkat sejak perang terjadi di Gaza, yang dipicu serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober.
PBB mengatakan 480 warga Palestina, terbunuh dalam konflik terkait di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur.
Baca juga: VIDEO - Situs Vital di Israel Dibidik Drone Hizbullah, Termasuk Rumah Rahasia Tim Netanyahu
Baca juga: Afif Maulana Bocah 13 Tahun di Padang Tewas Diduga Disiksa Oknum Polisi, 30 Polisi Diperiksa Propam
Baca juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos 16 Besar Euro 2024: Portugal Susul Jerman dan Spanyol
Israel Mulai Operasi Serangan Darat di Gaza, Palestina Minta Dukungan Internasional |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya dalam Serangan Rudal di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.