Berita Lhokseumawe

Profil Prof M Sayuti, Guru Besar Pertama dari Alumni Dijadwalkan Orasi Ilmiah di Mubes IKA Unimal

Prof Dr M Sayuti ST MSc IPU, Guru besar pada Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) dijadwalkan akan mengisi orasi ilmiah dalam Musyawarah

|
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Prof Dr M Sayuti ST MSc IPU, Guru Besar pada Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE –  Prof Dr M Sayuti ST MSc IPU, Guru besar pada Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) dijadwalkan akan mengisi orasi ilmiah dalam Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) (Unimal).

 

Mubes tersebut direncanakan akan berlangsung pada 6 Juli 2024, di Gedung Academic Community Center (ACC) Kampus Kedokteran, Uteunkot Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

 

Mubes tersebut juga dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Unimal yang ke-55.

Salah satu agenda yang disiapkan panitia adalah orasi ilmiah yang akan disampaikan Sayuti, Guru besar pertama pada Fakultas Teknik.

 

Sedangkan di Unimal, ia menjadi guru besar yang ke empat.

 

Sayuti menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh, Aceh Utara Tahun 1996.

 

Sebelum dipanggil  untuk jadi  dosen di Unimal, putra pasangan Tgk Fadhil Aziz (almarhum)/Hj Nurlaila sudah bekerja di sejumlah perusahaan terkenal.

Baca juga: Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Unimal Dipercepat

Kemudian pria kelahiran 30 Agustus 1972, mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah program magister ke luar negeri, Universiti Putra Malaysia tahun 2003, dan berhasil menyelesaikan pendidikan pascasarjana dalam dua tahun, yaitu 2005.

 

Seusai menyelesaikan S2, Sayuti kembali mengajar.

 

Tak lama kemudian dia kembali dipanggil Panitia Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan doktoral juga di Universiti Putra Malaysia tahun 2008.

 

Saat kuliah pendidikan doktor, Sayuti sering mendapat undangan dalam seminar tingkat internasional, di antaranya di Guangzhou Cina, Istambul Turki, Malaysia, Jepang, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan dan juga di Perancis.

 

Suami dari Cindenia Puspitasari MSoc Sc kemudian berhasil menyelesaikan S3 pada 2012, dengan judul disertasi Properties of Titanium Carbide Reinforcement Aluminium Silicon Alloy Matrix. 

 

Hingga kini Sayuti telah berhasil menyelesaikan sebanyak puluhan jurnal internasional.

 

Kemudian beberapa buku, di antaranya pada tahun 2007 “Analisis Kelayakan Pabrik” dan “Robot Fision” pada tahun 2008, ⁠Metode Fuzzy Inference System Tsukamoto, 2018, ⁠Model Pemberdayaan, 2017.

 

Kemudian buku, Pemanfaatan Energi Angin untuk Energi Listrik, 2022, ⁠Pengantar Pengolahan Bahan Logam, 2019 dan ⁠Pemaduan Bahan Teknik, 2020.

 

“Sekarang saya mengajar di ⁠Teknik Industri, ⁠Magister Teknologi Informasi dan  ⁠Magister Teknik Energi Terbarukan,” ujar dosen yang juga Ketua Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unimal.

 

Jabatan lainnya di luar Kampus, Sayuti menjadi anggota Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Lhokseumawe.

 

Kemudian pada 1 September 2020, Sayuti menerima Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143736/MPK/KP/2020, tentang pengangkatan dirinya sebagai Guru Besar.

 

SK tersebut Guru besar tersebut diteken Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pada 30 Desember 2020.

 

Dia merupakan Guru besar pertama dari alumni Unimal. Sayuti termasuk salah satu alumni yang Go Internasional.(*)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved