Perang Gaza

Pria Palestina yang Diikat di Kap Depan Jip Israel Dipukul Dijadikan Tameng Hidup

Selama serangan Israel di kota Wadi Burqin di Tepi Barat utara pada hari Kamis, pasukan Israel mengklaim bahwa seorang pria Palestina yang dicari untu

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/aljazeera
Mujahed Abadi diikat di depan kendaraan militer Israel pada hari Sabtu yang melewati beberapa ambulans. 

SERAMBINEWS.COM - Al Jazeera telah berbicara dengan seorang warga Palestina yang terluka yang tampaknya digunakan sebagai perisai manusia oleh pasukan Israel di Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Mujahed Abadi diikat di depan kendaraan militer Israel pada hari Sabtu yang melewati beberapa ambulans.

Dia mengatakan pasukan Israel terus memukulinya saat dia terluka.

Sebelumnya rekaman seorang warga Palestina yang terluka diikat ke kendaraan militer Israel oleh tentara telah beredar secara online, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang pelanggaran yang dilakukan pasukan Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Selama serangan Israel di kota Wadi Burqin di Tepi Barat utara pada hari Kamis, pasukan Israel mengklaim bahwa seorang pria Palestina yang dicari untuk ditahan ditembak setelah mencoba menembak ke arah tentara.

Pria tersebut, yang diidentifikasi oleh Reuters sebagai Mujahid Azmi, kemudian terlihat tertahan di kap kendaraan sambil terluka parah.

Baca juga: Ribuan Pejuang Proksi Iran Siap Gabung dengan Hizbullah untuk Perang Melawan Israel, Situasi Memanas

Pasukan Israel menyerbu kota-kota di Tepi Barat yang diduduki

Bentrokan meletus di Osarin, selatan Nablus, setelah tentara Israel menembakkan peluru tajam dan gas air mata, menurut Wafa .

Pasukan Israel juga menggerebek Umm Safa dan al-Mughayyir di dekat Ramallah. Sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun terluka akibat tembakan Israel di Nablus.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Minggu bahwa pertempuran sengit militer Israel di kota Rafah di Gaza selatan hampir berakhir.

"Fase intens pertempuran melawan Hamas akan segera berakhir. Ini akan segera berakhir. Ini tidak berarti bahwa perang akan segera berakhir, tetapi perang dalam fase intensnya akan berakhir di Rafah," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan. wawancara dengan jaringan Channel 14 Israel .

Hizbullah Diduga Pakai Bandara Beirut sebagai Gudang Menyimpan Senjata dari Iran, Termasuk Rudal Balistik dan Roket

Para pengungkap fakta (whistleblower) asal Lebanon telah mengajukan tuduhan bahwa Hizbullah menggunakan bandara internasional Lebanon di Beirut untuk menyimpan sejumlah besar senjata Iran, sebuah harian Inggris melaporkan pada hari Minggu.

Menurut The Telegraph, kelompok teror yang didukung Iran menggunakan Bandara Internasional Beirut – Rafic Hariri untuk menyimpan berbagai senjata, termasuk rudal balistik, roket artileri terarah, dan rudal anti-tank berpemandu laser.

Bubuk putih yang sangat mudah meledak dan beracun yang dikenal sebagai RDX juga disimpan di bandara, kata pelapor pelanggaran tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved