Berita Pidie
7 Partai Politik Bentuk Koalisi, Mencari Sosok Pemimpin di Pidie Lebih Ideal
pemimpin yang bisa menjadi imam terbaik dan juga bisa khutbah sehingga bisa memimpin Pidie lebih baik. "Minimal jika tidak bisa jadi imam,
pemimpin yang bisa menjadi imam terbaik dan juga bisa khutbah sehingga bisa memimpin Pidie lebih baik. "Minimal jika tidak bisa jadi imam,
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak tujuh partai politik di Kabupaten Pidie mengumumkan pembentukan Koalisi menyusul menyongsong Pemilihan Kepala Daerah pada Pemilu mendatang.
Untuk nama koalisi terbentuk tujuh parpol ini masih dibicarakan, kendati begitu awalnya sempat merebak nama koalisi ini adalah Pidie Meusaneut, tapi ini belum final.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan berlangsung di sebuah warung kopi di Sigli, Kamis (27/6/2024).
Ke tujuh Parpol mengumumkan bersatu dihadiri tujuh pimpinan partai yakni Ketua Demokrat Teuku Syawal, Ketua Golkar Pidie Teuku Saifullah TS, Ketua Nasdem Pidie Fadhlullah TM Daud, Ketua PAN Nasrul Syam, Ketua PDA Muhibuddin, Ketua PKB Yusri dan Ketua PKS Ustaz Saifil Anwar.
Baca juga: Tiga Partai segera Deklarasi Koalisi, Partai Demokrat, PKB dan PKS
Teuku Syawal selaku moderator memimpin pertemuan itu mengatakan, sebetulnya ada satu pimpinan parpol lagi yang hadir yakni Tgk Mustajab dari PAS. Namun sampai pertemuan dimulai belum hadir.
Tujuan pembentukan koalisi partai politik dibentuk adalah koalisi untuk pencalonan kepala daerah. Mempersatukan pimpinan partai bersatu dalam mencari sosok pemimpin Pidie lebih ideal.
Disebutkan, tujuan koalisi terbaru ini intinya menciptakan masyarakat Pidie yang lebih baik dan sejahtera di bawah tangan pimpinan yang amanah dan bijaksana.
Di sisi lain, dikatakan dalam pertemuan itu tidak terlihat adanya pimpinan Partai Aceh dan juga dari Gerindra. Meski begitu mereka mengatakan sudah mengajak dan mengundang dalam pembentukan Koalisi.
Sebelumnya diketahui ada beberapa kali di Pidie terbentuk Koalisi yang akhirnya bubar dengan sendirinya. Di antaranya Pidie Meusigrak, Pidie Meusapat, Pidie Bersatu dan lainnya.
Namun di sisi lain, adanya Koalisasi baru ini dinilai mendadak dikhawatirkan bisa ikut bubar pada akhirnya.
Sebetulnya ada sejumlah nama calon pemimpin bakal diumumkan nantinya, maka itu harus didiskusikan lebih dulu subtansi dan wadah ini untuk menentukan pemimpin dan membangun Pidie secara bersama-sama.
"Kami mengajak teman media lebih mensupport dan mendukung Pilkada ke depan lebih. Koalisi politik kita mencari calon Bupati Pidie yang lebih, kalau tidak mencari yang lebih baik untuk apa membentuk koalisi".
Di sisi lain, pimpinan parpol ini membantah jika dikatakan mengganjal partai lain, tujuan ini berlomba-lomba mencari kebaikan melahirkan pemimpin Pidie lebih. Lahirnya Koalisi ini karena adanya kesamaan cara pandang menyatukan mencari pemimpin yang lebih baik.
Sementara para pimpinan partai ini berkomitmen tulus dalam membantuk Koalisi ini, tujuan Koalisi ini merupakan hasil setelah adanya Pileg 2024 sehingga butuh kebersamaan dan satu diinginkan dalam persepsi di Koalisi ini.
"Ini belum solid, masih menjajaki untuk menyatukan Koalisi ini ke depan. Intinya mencari sosok pemimpin lebih ideal".
Disebutkan, pemimpin di Pidie diharapkan bisa menjadi sosok pemimpin yang bisa menjadi imam terbaik dan juga bisa khutbah sehingga bisa memimpin Pidie lebih baik. "Minimal jika tidak bisa jadi imam, bisa sering jadi makmum". (*)
RSU Sigli Plot Dana Rp 2,3 M Siapkan Ruang ICCU Jantung, 2026 Sudah Bisa Layani Pasien Pasang Ring |
![]() |
---|
Haul ke-9 Sirul Mubtadin, Ribuan Jamaah Gelar Zikir Hingga Berdoa untuk Aceh Tetap Damai |
![]() |
---|
Meski Panas Terik, Ribuan Jamaah Antusias Hadiri Haul Akbar Sirul Mubtadin di Pidie |
![]() |
---|
Buntut Kasus Pengadaan Laptop Cromebook, Sebanyak 84 Kepala Sekolah di Pidie Diperiksa Jaksa |
![]() |
---|
Harga Beras Masih Mahal, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Digelar di Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.