Sholat Dhuha

Bacalah Doa Ini Setelah Sholat Dhuha, Simak Keutamaannya dan Tata Cara Mengerjakan

Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan saat kita rutin melaksanakan sholat Dhuha, salah satu diantaranya yakni dapat melancarkan rezeki.

Editor: Nur Nihayati
Istimewa
Ilustrasi shalat dan bersujud 

Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan saat kita rutin melaksanakan sholat Dhuha, salah satu diantaranya yakni dapat melancarkan rezeki.

 SERAMBINEWS.COM - Mengawali aktivitas pagi dengan mengerjaka sholat dhuha.

Ibadah sunah dikerjakan sebagai pembuka pintu rezeki dan mendapat keberkahan sepanjang hari.

Maka itu jangan melewatkan waktu dhuha ini begitu saja tanpa menunaikan sholat 2 rakaat.

Sholat Dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah terbitnya matahari sampai menjelang waktu siang (dzuhur). Dimana waktu terbaik untuk melaksanakan dhuha adalah mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.

Banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan saat kita rutin melaksanakan sholat Dhuha, salah satu diantaranya yakni dapat melancarkan rezeki.

Hal ini juga tertuang dalam HR Hakim dan Tabrani yang bunyinya:

"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya," (HR.Hakim dan Thabrani).

Setelah melaksanakan sholat Dhuha, Anda bisa melanjutkannya dengan amalan-amalan lainnya seperti memperbanyak membaca doa hingga dzikir.

Berikut ini akan disajikan beberapa bacaan doa yang bisa diamalkan setelah sholat dhuha lengkap tulisan Arab, Latin dan Artinya.

Bacaan Doa Setelah sholat Dhuha

 
1. Doa Setelah Sholat Dhuha

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rizqiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved