Pemerintah Temukan Pihak Bersalah yang Bikin Pusat Data Nasional Diserang Ransomware

“Penegakan hukum oleh BSSN, nantinya oleh aparat, itu bisa dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Hadi.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto usai memimpin rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024). 

“Kita usahakan pemulihan,” kata Budi Arie kepada awak media.

Budi Arie juga bungkam saat ditanya soal desakan mundur dari jabatan menkominfo.

Diketahui, sudah sepekan PDN belum pulih dari mengalami serangan siber dengan ransomware yang terjadi Kamis (20/6/2024).

Serangan itu tidak hanya mengakibatkan gangguan terhadap sejumlah layanan, tetapi membuat data milik 282 kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di PDN terkunci dan tersandera peretas.

Tim dari Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Polri dan juga Telkom selaku pihak pengelola PDN, telah berupaya mengembalikan data-data tersebut, tetapi tidak membuahkan hasil.

Pemerintah akhirnya mengaku gagal memulihkan data-data yang tersimpan di PDN.

"Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Rabu (26/6/2024).

 

Baca juga: Putrya Fhonna, Mahasiswi Farmasi UUI Juarai Dua Kategori Lomba Menulis Tingkat Nasional

Baca juga: Polres Lhokseumawe Musnahkan Ladang Ganja Dua Tersangka Ditangkap

Baca juga: Sosok Haji Nasir, Pengusaha Aceh di Malaysia Beristrikan Putri Kelantan, Amalkan Amanah Abu Tumin

Kompas.com dengan judul "Pemerintah Sudah Temukan Biang Kerok yang Bikin PDN Diserang Ransomware"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved