Peran Kakak dan Adik Bunuh Ayah Kandung Juragan Perabot di Duren Sawit, Sudah Rencanakan Aksinya
Pelaku PA baru ketahuan belakangan turut mengabisi ayah kandungnya S setelah KS ditetapkan menjadi tersangka.
Sementara itu, kakaknya, KS, menusuk ayah kandungnya dengan pisau dapur. Korban tewas akibat kejadian itu.
"Kemudian anak KS diduga menusuk korban atau bapaknya dua kali dengan pisau dapur. Pisau dapur dan kayu papan cucian telah disita oleh penyidik, ada bekas darah di sana dilakukan pemeriksaan secara laboratoris sudah dicek itu identik dengan darah korban," jelasnya.
Motif Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan sama dengan sang kakak, PA juga beralasan sakit hati hingga membunuh ayah kandungnya sendiri.
"Alasannya karena mereka sakit hati, sering dipukuli sama korban, sering tidak dikasih makan, kemudian disampaikan anak yang tidak berguna, waktu itu juga terungkap anak haram," kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).
PA saat itu, berperan memukul kepala korban sebanyak dua kali menggunakan papan kayu cucian. Setelahnya, barulah KS menusuk korban dengan pisau dapur.
Lalu, setelah membunuh, keduanya pergi dari lokasi pembunuhan dan terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
"Anak KS dan Anak PA telah dilakukan penahanan, namun saat ini sedang dibantarkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan observasi psikiatrikum," tuturnya.
Baca juga: 2 Anak Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Tak Terima Dimarahi Saat Ketahuan Maling Uang
Penemuan Jasad Korban
Sebelumnya, warga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur digegerkan dengan adanya sesosok jenazah di dalam sebuah toko perabotan pada Sabtu (22/6/2024).
Peristiwa itu berawal saat saksi yang merupakan karayawan korban ke toko untuk mengecek pada Jumat (21/6/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
"Dia (Saksi I) mau masuk atau mau ngecek ketempat dia bekerja ke toko parabot itu, tokonya terkunci, rolling doornya juga tertutup akhirnya dia ngajak saksi lainnya yang merupakan karyawan juga untuk mengecek itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (24/6/2024).
Setelah dibuka, rolling door tersebut menyenggol kaki korban yang ternyata sudah tewas di atas kasur dengan luka tusuk di dada yang ternyata dibunuh anaknya sendiri.
Saat itu, korban ternyata sempat melawan sebelum ditusuk sehingga mencakar tangan dari KS.
"Setelah tersangka melakukan penusukan kepada korban yang pertama berdasarkan keterangan tersangka korban melawan. Sempat terjadi perlawanan dengan melakukan pencakaran, mencakar tersangka di bagian tangannya," ucapnya.
| Pipa Gas Pertagas Bocor, Bupati Aceh Timur Perintahkan Perbaikan Tuntas dan Solusi Jangka Panjang |   | 
|---|
| Krisis Air untuk Sawah Masih Terjadi, Warga Ngadu ke Kapolres Pidie |   | 
|---|
| Daftar Harga iPhone 15 Series Akhir Pekan ini, Kini Tersisa 2 Pilihan |   | 
|---|
| 15 Prompt Gemini AI: Ubah Foto Biasa Jadi Hasil Pemotretan Profesional, Tinggal Copas Teks Berikut! |   | 
|---|
| Presiden Prabowo Bakal Lakukan Perampingan, BUMN Dikurangi dari 1.000 jadi 200, WNA Bisa Bekerja |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.