Asyura
Simak, Amalan di Bulan Muharram Ada Hari Asyura, Puasa Berapa Hari? Ini Menurut Sunnah Rasul
Hal tersebut diperintahkan atau dianjurkan Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam. Puasa tanggal 10 Muharram dan puasa
Nabi Muhammad SAW merasa lebih berhak atas Nabi Musa As, maka Rasulullah SAW memerintahkan untuk puasa tersebut.
Sehingga tentang puasa Asyura, tidak ada ikhtilaf antara ulama, diriwayatkan berdasarkan hadist shahih sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW.
"Karena itu bagi yang berbadan sehat khususnya perempuan yang banyak punya utang puasa, dengan berpuasa Asyura 9, 10, dan 11 Muharram maka sudah bisa mengganti tiga hari puasa yang ditinggalkan," tuturnya.
Selain puasa Asyura, umat Islam juga dapat mengerjakan puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin Kamis, dan puasa Daud.
"Dengan melaksanakan puasa badan sehat, terlebih di dalam makanan yang kita makan ada racun dan bakteri di dalamnya, ada kandungan pestisida, formalin, maka muncullah kanker darah, kanker tulang, tak ada obatnya, ternyata penyakit-penyakit ini dapat hilang dengan menerapkan terapi fasting," terangnya.
Terapi Fasting dikenal di dunia barat yang artinya menahan makan, sama halnya dengan puasa bedanya terapi itu masih boleh makan buah dan sayur serta minum air putih.
Penerapan terapi Fasting atau menahan makan ini sebanyak delapan hari dalam sebulan.
"Jauh sebelum lahirnya ilmuwan yang menciptakan metode ini, Nabi Muhammad SAW sudah mengajarkan puasa delapan hari dalam sebulan, yakni Senin Kamis, dua hari dalam sepekan totalnya delapan hari satu bulan," pungkas Ustadz Abdul Somad.
Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala"
Niat Puasa Asyura 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.