Sholat Dhuha

Ibadah Pagi, Sholat Dhuha, Ini Waktu dan Niat plus Tata Cara Sholat 2 Rakaat

 Sebagian ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa Sholat Dhuha atau shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi

Editor: Nur Nihayati
Tribunnews
Ilustrasi Seorang sedang shalat 

Hal yang sama juga menjadi pendapat Imam Al-Albani. Beliau ditanya tentang berapakah jarak satu tombak.

Beliau menjawab: “Satu tombak adalah 2 meter menurut standar ukuran sekarang.” (Mausu’ah Fiqhiyah Muyassarah, 2/167).

Sebagian ulama’ menjelaskan, jika diukur dengan waktu maka matahari pada posisi setinggi satu tombak kurang lebih 15 menit setelah terbit.

Waktu Akhir Sholat Dhuha

Dilansir dari KonsultasiSyariah.com, batas akhir waktu shalat dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat.

Untuk menentukan batas akhir waktu dhuha, anda bisa perhatikan bayangan benda.

Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu dhuha masih ada.

Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat dhuha telah habis.

Karena matahari persis berada di atas benda. Ada sebagian yang memberikan acuan, kurang lebih 15 menit sebelum masuk dzuhur.

Cara Mudah Menentukan Batas Waktu Sholat Dhuha

Saat ini banyak kalender yang dilengkapi jadwal shalat yang diterbitkan oleh Depag atau Tarjih Muhammadiyah, termasuk beberapa kampus islam.

Anda bisa perhatikan, waktu terbit matahari dan waktu dzuhur.

Batas awal waktu dhuha: waktu terbit matahari + 15 menit

Batas akhir waktu dhuha: waktu dzuhur – 15 menit.

Niat Sholat Dhuha 2 Rakaat

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved