Berita Banda Aceh
Kasus 'Open BO' Masih Ada di Banda Aceh
Plt Kasatpol PP/WH Banda Aceh, Muhammad Rizal mengakui ada sejumlah tempat yang dijadikan sebagai tempat mangkal para wanita malam.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satpol PP/WH Banda Aceh terus mengencarkan razia ke sejumlah titik yang selama ini diduga menjadi tempat melakukan kemaksiatan. Plt Kasatpol PP/WH Banda Aceh, Muhammad Rizal mengakui ada sejumlah tempat yang dijadikan sebagai tempat mangkal para wanita malam.
"Kasus open BO (Booking Out) memang ada. Tapi sulit kita tangkap, jika tidak ada bukti. Namun kita sudah mengantongi tempat mangkal mereka, termasuk penginapannya," katanya.
Rizal menyatakan selama ini pihaknya terus meningkatkan patroli malam hari dalam rangka penertiban umum dan mencegah perbuatan maksiat yang kini sudah merajalela. "Tempat-tempat yang diduga sebagai lokasi mereka sudah dalam pengawasan kita. Kita terus mengencarkan patroli untuk mencegah perbuatan yang melanggar syariat," kata Rizal.
Rizal mengajak semua pihak, termasuk masyarakat bekerja sama memberantas penyakit sosial yang kini sudah meresahkan, baik kasus pelacuran, narkoba, maupun judi online. Sebab, kata Rizal, yang lebih mengetahui kondisi daerah tersebut adalah masyarakat setempat.
"Personel kami terbatas, tidak bisa menjangkau semua. Karena itu dibutuhkan kerja sama dengan semua pihak," tutupnya.
Pulangkan Waria
Selain itu, Satpol PP/WH Banda Aceh menginformasikan bahwa tiga waria yang ditangkap beberapa waktu lalu di kawasan tepi Krueng Aceh atau Jalan Cut Mutia Banda Aceh, pada Senin (1/7/2024) malam sudah dipulangkan ke kampung asal, Aceh Tengah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP/WH Banda Aceh, Muhammad Rizal mengatakan, ketiga waria tersebut dikirim dengan angkutan umum L300. "Waria yang kita amankan beberapa waktu lalu terpaksa kita kirim ke kampung halamannya di Aceh Tengah," ujarnya.
Ketiga waria itu ditangkap dalam operasi penertiban yang dilakukan pada Kamis (27/6/2024) dini hari. Operasi itu sendiri dalam mengantisipasi pelanggaran syariat Islam dan menekan angka penularan HIV/AIDS. Kawasan tepi Krueng Aceh diketahui sebagai salah satu lokasi rawan pelanggaran syariat Islam di Banda Aceh.
Keberadaan waria di kawasan itu hingga larut malam dikhawatirkan dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar dan berpotensi memicu pelanggaran lainnya. Oleh karena itu, petugas mengamankan dan membawa ketiga waria tersebut ke Kantor Satpol PP WH Banda Aceh untuk dimintai keterangan lebih lanjut sebelum dikirim ke kampung halamannya di Aceh Tengah.(mas)
Takdir Feriza Hasan Dinobatkan sebagai Qari Terbaik Se-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Aceh Kirim Sebanyak 87 Ribu Barel Kondesat ke Thailand |
![]() |
---|
Kapolresta Ingatkan Ancaman Pidana Bagi Pembakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Harumkan Nama Aceh, Ustadz Takdir Feriza Disambut Kalungan Bunga oleh Pemerintah |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi, Polwan Polda Aceh Gelar Upacara Ziarah di TMP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.