Mahasiswa Teknik Pertambangan USK Raih Juara Umum 2 pada Ajang DAMC-I

"Dalam prosesnya, Tim Rimueng Nanggroe banyak melewati rintangan-rintangan, baik sebelum lomba dan saat lomba. Namun, hal itulah yang menyatukan dan menguatkan kami hingga bisa menorehkan prestasi," kata Ketua Tim Rimueng Nanggroe, Muhammad Fathur Rahman.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANGKA BELITUNG - Tim Rimueng Nanggroe mahasiswa dari Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik (FT) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil meraih juara umum 2  pada ajang Depati Amir Mining Competition (DAMC) - IV 2024, Universitas Bangka Belitung, Pangkal Pinang.

Depati Amir Mining Competition - IV 2024 merupakan perlombaan bidang pertambangan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Bangka Belitung dari 24 - 29 Juni 2024 di Pangkal Pinang.

Kegiatan ini memperlombakan 8 cabang lomba yaitu Written Test, Mine Plan Design, Bench Blasting, Mine Surveying, Sluice Box, Tie In Underground Blasting, Grain Counting Analysis, dan Bangka Drill.

Tim Rimueng Nanggroe yang terdiri dari Mahasiswa Teknik Pertambangan Fakultas Teknik USK yaitu Syah Reza Saragih (Manajer), Muhammad Surya Perdana, Muhammad Fathur Rahman, Muhammad Hanin Rizfi, Rama Ayuni, dan Bobi Histori Munthe pada kompetisi DAMC - IV yaitu Juara 2 Umum, Juara 1 Written Test, Juara 1 Tie In Underground Blasting, Juara 3 Mine Plan Design, Juara 3 Sluice Box, Juara 3 Grain Counting Analysis, dan Juara 3 Bangka Drill.

"Dalam prosesnya, Tim Rimueng Nanggroe banyak melewati rintangan-rintangan, baik sebelum lomba dan saat lomba. Namun, hal itulah yang menyatukan dan menguatkan kami hingga bisa menorehkan prestasi," kata Ketua Tim Rimueng Nanggroe, Muhammad Fathur Rahman.

Atas torehan tersebut, Ketua Prodi Teknik Pertambangan, Ir Pocut Nurul Alam, mengatakan, hal tersebut menunjukkan daya saing dan kompetensi mahasiswa Teknik Pertambangan FT USK yang tinggi.

"Kita berkomitmen penuh dalam mendukung mahasiswa Teknik Pertambangan FT USK untuk meraih prestasi baik nasional maupun internasional," tutupnya.(*)

Baca juga: Lima Mahasiswa Asing Belajar Medis di USK, Berasal dari Ekuador, Ceko dan Perancis