Harga TBS Kelapa Sawit Hari Ini di Abdya, Segini Harga Ditingkat Perusahaan Kelapa Sawit

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Harga Pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) per tanggal 5 Juli 2024, berkisar antara Rp 2.030 - Rp 2.070/Kg.

Harga tersebut naik sekitar Rp 10 rupiah dalam perkilogramnya jika dibandingkan dengan harga per tanggal 28 Juni 2024 lalu.
  
"Update harga TBS Abdya hari ini, Jumat (5/7/2024) di PT Mon Jambee Rp 2.070/kg dan di PT SMS Rp 2.030/kg (harga papan)," kata Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Ir Muslim Hasan M.Si dalam Group WhatsApp DPD Apkasindo Abdya, Jumat (05/07/2024).

Untuk diketahui, persoalan murahnya harga pembelian TBS kelapa sawit di Abdya masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan petani kelapa sawit setempat.

Mereka menilai alasan pihak perusahaan membeli TBS petani Abdya lebih murah karena rendeman CPO menurun hingga rata - rata 17,5 persen sangatlah tidak masuk akal. 

"Masih penzaliman harga TBS di wilayah Pantai Barat Selatan. Bila PKS punya hati nurani tetapkan saja harga sesuai dengan harga patokan Pemerintah Aceh," saran Muazzam, salah seorang petani Kelapa Sawit dalam Group WhatsApp DPD Apkasindo Abdya.

Baca juga: Haruskah Makmum Baca Al-Fatihah Lagi Dalam Salat Setelah Imam Membacanya?Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Dalam Group WhatsApp tersebut, Muazzam menilai, selama ini Pemerintah Aceh melalui Dinas terkait hanya mampu mengeluarkan surat pemberitahuan harga TBS.

Namun tidak memantau keberlanjutan di lapangan terhadap realisasi harga yang telah ditetapkan Pemerintah Aceh tersebut. 

"Apakah surat edaran tersebut sampai ke  dokumen perusahaan tersebut.

Pernahkah dinas terkait mengawasi  turun lapangan, Pernahkah ada semacam teguran atau sangsi terhadap pengusaha PKS," tanya Muazzam.

Zulkifli Ali yang juga petani kelapa sawit di Abdya membenarkan apa yang di katakan Muazzam, dimana PKS sekarang membeli harga TBS kelapa sawit di bawah standar dengan alasan rendemen kurang.

"Sekarang perlu klarifikasi TBS karena tidak semua TBS yang ada di Abdya itu rendemennya rendah, untuk itu perlu diperjelas mana TBS standar dan TBS yang tidak memenuhi standar," ungkap Zulkifli Ali. 

Sebab, lanjutnya, yang membuat TBS itu rusak salah satunya adalah pengumpul, karena buah kecil mereka beli dengan harga murah dan dicampurkan dengan buah besar.

Sehingga buah yang kualitasnya bagus juga ikut harga buah kecil - kecil dan disini yang dirugikan petani. 

Baca juga: Tercepat Salurkan Dana Desa Tahap I Tahun 2024, Kota Langsa Dapat Penghargaan Pj Gubernur Aceh

"Sebenarnya kita perlu mencari solusi dari sekarang untuk mencari titik temu antara petani dan PKS sebagai tindakan nyata.