Breaking News

Konflik Palestina vs Israel

6 Pernyataan Baru Abu Ubaida: 24 Batalion Ikut Perang Lawan Israel, Netanyahu Manipulasi Sandera

Ubaida mengatakan para pejuang gerakan perlawanan Palestina telah mencapai persatuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Editor: Faisal Zamzami
Media Al-Qassam
Profil Abu Ubaida, juru bicara militer Brigade Al-Qassam. 

SERAMBINEWS.COM - Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, merilis video pernyataan yang kemudian diunggah oleh Al Jazeera, Minggu (7/7/2024).

Dalam pernyataan terbarunya, Ubaida menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mengakhiri agresi Israel.

Ubaida juga menekankan, Al-Qassam tidak akan menerima apapun selain membebaskan rakyat Palestina, di tengah serangan Israel yang bertubi-tubi.


Berikut lima poin pernyataan terbaru dari Abu Ubaida:

1. Semua front perlawanan bersatu

Ubaida mengatakan para pejuang gerakan perlawanan Palestina telah mencapai persatuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ia mengungkapkan, beberapa front perlawanan memilih bergabung dan bersatu melawan pasukan Israel.

"Kemampuan pertahanan telah diperkuat untuk menghadapi pasukan Israel di seluruh wilayah, dan Al-Qassam memiliki sumber daya manusia yang kuat," kata Ubaida.

Diketahui, Al-Qassam merekrut ribuan pejuang baru selama perang, di mana mereka siap menghadapi musuh kapanpun diperlukan.

Ubaida juga menegaskan, hasil tidak terlekakkan dari persatuan front perlawanan adalah kekalahan musuh dan pasukan Israel.

Ia turut membicarakan pertempuran yang sedang berlangsung antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel di Rafah dan Shejaiya, juga wilayah lainnya, sebagai bukti kuatnya front perlawanan Palestina dan kegagalan musuh.

2. Zona teror pasukan Israel

Lebih lanjut, Ubaida memperingatkan, poros Netzarim akan menjadi "zona teror bagi Israel."

Ia menggambarkan Operasi Banjir Al-Qasa bukan sebagai awal perlawanan Palestina, namun sebagai ledakan respons atas kejahatan Israel.

Ubaida menegaskan kembali, meskipun Hamas dan front-front perlawanan di Palestina kekurangan dukungan eksternal dan pasokan penting, mereka akan terus berjuang dan "rakyat Palestina akan tetap teguh."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved