Jejak Kejahatan Basoka Lawiya Anggota KKB yang Ditembak Mati Aparat, Dalang Pembunuhan Warga Sipil

Dalam catatan polisi, Basoka terlibat dalam sejumlah kasus pembakaran hingga pembunuhan warga sipil di Paniai.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Basoka Lawiya pentolan KKB tewas ditembak mati. 

SERAMBINEWS.COM - Inilah rekam jejak kejahatan Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Basoka Lawiya yang tewas ditembak aparat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Dalam catatan polisi, Basoka terlibat dalam sejumlah kasus pembakaran hingga pembunuhan warga sipil di Paniai.

Basoka memiliki 4 catatan kriminal pada tahun 2024.

Pertama, Basoka terlibat langsung dalam aksi pembakaran rumah Dinas ASN Kabupaten Intan Jaya pada 20 Januari 2024 di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kedua, terlibat dalam penangkapan dan penggeledahan yang dilakukan oleh kelompok KKB Intan Jaya terhadap Kepala Kampung Odiyai, Distrik Paniai Timur atas namanya Saudara Efraim Gobai pada 6 Mei 2024.

Kemudian, Basoka Lawiya juga terlibat dalam aksi penembakan dan pembakaran yang terjadi di Jalan Raya Madi, Kampung Uwibutu, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai pada 22 Mei 2024.

Terakhir, Basoka terlibat dalam pembunuhan warga sipil yang juga supir angkot bernama Rusli di Paniai.

Basoka Lawiya termasuk dalang di balik peristiwa tewasnya seorang supir asal Makassar yang ditembak lalu dibakar di Paniai.

Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz menginformasikan telah menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Basoka Lawiya.


Keberadaan Basoka Lawiya diketahui ketika aparat gabungan tengah melakukan razia di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

"Ia terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang terjadi di Intan Jaya dan Paniai," Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).

Basoka Lawiya merupakan anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya Pimpinan Undius Kogoya.

Kolase foto Rusli dan dibakar KKB di Kopo Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6/2024). (Facebook)
Dia disebut-sebut tangan kanan atau ajudan dari Undius Kogoya.

Perannya di KKB cukup signifikan.

 
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan, Basoka Lawiya sempat melakukan perlawanan ke petugas hingga akhirnya terpaksa dilumpuhkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved