Catat! Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru UNISAI Samalanga Bireuen 27 Juli 2024

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI) Samalanga, Bireuen sejak beberapa waktu lalu telah membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun akademik 2024/2025.

Masa pendaftaran mahasiswa baru UNISAI tersebut akan berakhir pada 27 Juli 2024.

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UNISAI, Tgk Nainunis, MA kepada Serambinews.com, Selasa (9/7/2024), mengatakan, batas akhir pendaftaran mahasiswa baru hingga 27 Juli 2024.

Oleh sebab itu, ia mengajak calon mahasiswa untuk bergabung dan memanfaatkan kesempatan ini guna melanjutkan pendidikan di UNISAI.

"Kami membuka pintu bagi generasi muda yang ingin mengembangkan diri di bidang Pendidikan Islam dan berbagai disiplin ilmu lainnya," ujarnya.

Tgk Nainunis mengungkapkan, pada tahun ini, UNISAI menerima mahasiswa baru untuk sejumlah program studi.

Di antaranya, Program Studi  (Prodi) Hukum Keluarga Islam (HKI), Ekonomi Syariah (Ekos), dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

Selanjutnya, Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI),  Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), serta Program Magister KPI.

Rektor UNISAI, Tgk Dr Muhammad Abrar Azizi, MSos mengatakan, universitas terus berupaya untuk menyediakan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan lulusan yang siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

"Kami berharap para calon mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu di UNISAI dan menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat," katanya.

Ia menerangkan, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi pmb.unisai.ac.id atau langsung di kampus utama Kompleks MUDI Samalanga.

Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi bagian pendaftaran mahasiswa baru di UNISAI yakni, Tgk Muhammad Nidal, MH, HP: 082277249015 dan Tgk Alauddin, MPd, HP: 082367535722. 

“Mari bergabung bersama UNISAI dan wujudkan masa depan yang gemilang dengan pendidikan berkualitas,” ajak Rektor.(*)